Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Megaxus Jamin Royal Master Bukan Game 'Pay to Win'

Megaxus Jamin Royal Master Bukan Game 'Pay to Win'


- detikInet

Ilustrasi (alif/detikINET)
Jakarta - Game online identik dengan gratis saat dimainkan (free to play). Namun pada prakteknya, game tersebut juga dikemas dengan sistem monetisasi. Sah-sah saja memang, tetapi jika dalam realisasinya menjadi pay to win, tentu ini sangat menjengkelkan.

Pun begitu, Megaxus menjamin jika game anyarnya yang baru saja dirilis, Royal Master tak akan mengusung konsep yang merugikan gamer berkantong cekak tersebut. Demikian ditegaskan Eva Muliawati, Chief Executive Officer PT Megaxus Infotech kepada detikINET seusai konferensi pers Royal Master di Entrada Resto, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Menurutnya, keseimbangan dalam game PC online itu sangat penting. Sebab bila dibandingkan dengan game lain, life cycle game PC online relatif panjang. "Jadi untuk bisa menjaga agar umur itu tetap panjang kami juga harus menjaga keseimbangan dalam game, dimana gamer bisa nyaman bermain game tanpa adanya pay to win itu tadi," jelas Eva.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun sistem monetisasi yang diterapkan Megaxus di Royal Master ini sebatas pengadaan item Soul. Soul ini sendiri merupakan sebuah mahkluk imut yang bisa membantu gamer untuk bertempur melawan musuh. Sedikitnya akan ada 300 macam Soul yang disediakan.

Hanya saja tingkat dan kemampuan tiap Soul berbeda-beda. "Selain bisa memenangkan Soul, user juga bisa membeli Soul melalui item mall. Andai kata gamer tersebut mau Soulnya lebih berbeda, ia bisa membeli melalui item mall," tambah Eva.

Kendati memiliki kemampuan yang sedikit lebih tinggi, namun Eva menjelaskan jika Soul yang disediakan di item mall nyatanya juga bisa didapatkan melalui berburu. Hanya saja, untuk bisa mendapatkan Soul yang sakti itu butuh kesabaran dan usaha.

Royal Master sendiri merupakan pergantian nama dari game PC online Soul Master yang dikembangkan oleh developer game asal Korea Selatan, Yd Online. Dengan mengusung penggabungan dua genre game, yakni RPG (role playing game) dan RTS (real time strategy), Megaxus optimistis game anyarnya itu dapat diterima oleh gamer Indonesia.

(ash/ash)







Hide Ads