Peneliti Eksenterik: Gamer Lebih Baik dari Jebolan S2
Hide Ads

Peneliti Eksenterik: Gamer Lebih Baik dari Jebolan S2

- detikInet
Selasa, 08 Jan 2013 11:55 WIB
World of Warcraft (ist)
Amerika Serikat - Seorang peneliti mengungkap hasil riset yang mengagetkan. Ia mengklaim bahwa para pemain World of Warcraft memiliki bakat yang lebih baik dibanding lulusan S2 Harvard.

Ya, menurut peneliti eksentrik bernama John Seely Brown itu, bermain game tak selamanya berdampak buruk. Pria ini bisa membuktikan korelasi antara bermain game dengan dampak positif yang ditimbulkan di dunia nyata.

Misalnya para gamer yang hobi memainkan game MMORPG World of Warcraft. Game besutan Blizzard ini dianggap bisa mengasah kemampuan para gamer ketika berinteraksi, maupun menyusun strategi. Dan ini bisa berdampak pada semua pemain game MMORPG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk memahami game multiplayer besar seperti World of Warcraft, jangan berpikir tentang ini hanya sebagai permainan, tapi lihatlah kehidupan sosial di dalam game tersebut (Guild-red)," kata Brown, sebagaimana dikutip detikINET dari Escapist Magazine, Selasa (8/1/2013).

Ya, melalui Guild para pemain World of Warcraft memang bisa menciptakan sebuah karakter dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan. Nah, para gamer yang berhasil menciptakan para pemimpin guild inilah yang dianggap Brown punya kinerja yang baik di sebuah perusahaan.

Masih berkaitan soal Guild. Peneliti yang sudah lama malang melintang di dunia digital itu juga menyebutkan beberapa faktor pengembangan diri dalam World of Warcraft yang tidak diajari di universitas manapun, umpamanya rasa penasaran dan hasrat yang besar untuk menjadi yang terbaik di antara para Guild.
 
"Saya lebih memilih mempekerjakan high-level gamer World of Warcraft dibanding lulusan MBA dari Harvard," tandas Brown.
 
Pun begitu, pemaparan Brown masih menjadi kontroversi. Sebagian percaya bahwa game MMORPG bisa berdampak baik pada kehidupan nyata, tapi ada juga yang bilang bahwa membuat gamer anti sosial. Bagaimana menurut kalian?


(eno/ash)

Berita Terkait