Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta tanah air, mulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari hingga kontribusi besar dalam berbagai bidang. Salah satunya membuat game bertema kuliner Indonesia, seperti dilakukan Gambir Studio lewat Selera Nusantara.
Founder dan CEO Gambir Studio, Shafiq Husein, mengungkap sebelum membuat Selera Nusantara sudah lebih dulu merilis game bertema kuliner Indonesia. Beberapa di antaranya mungkin pernah kamu mainkan, ada Warung Seblak Nusantara, Bubur Ayam Express, Kolak Ramadhan dan lainnya.
Ketertarikan Gambir Studio membesut game kuliner tidak terlepas dari tingginya peminat. Ini bisa dilihat banyaknya pilihan game bertema makanan di App Store maupun Play Store.
"Makanan itu seperti universal language. Beda dengan budaya lokal, tidak banyak bisa relate atau tidak terlalu terkenal," kata Shafiq saat berbincang secara online.
Dipilihnya kuliner Indonesia sendiri tidak terlepas keinginan developer asal Yogyakarta ini untuk memperkenalkan lebih luas lagi makanan khas Tanah Air. Alasan lain karena tidak akan kehabisan konten.
"Makanan Indonesia itu kan banyak banget. Jaki tidak mungkin kehabisan konten nih kalau bikin makanan Indonesia," ujar Shafiq.
Selera Nusantara
Selera Nusantara dirilis 2020. Game ini sebagai penyempurna dari game yang pernah dibuat Gambir Studio.
"Kenapa aku bilang penyempurna karena kan kalau, contohnya bubur ayam, ya udah memang cuma itu saja. Selera Nusantara membawa makanan Indonesia dari Sabang sampai Merauke," terang Shafiq.
Kendati sudah berpengalaman membuat game kuliner sebelumnya, bukan perkara gampang mengembangkan Selera Nusantara. Salah satu tantangan besar di proses kreatifnya.
"Lumayan panjang karena kami harus riset berbagai bentuk makanan, karena di Indonesia itu kan banyak banget versinya. Misalnya masakan Minang, rendangnya saja ada dari Bukittinggi dan Padang berbeda, jadi kami musti mengambil tengah-tengah," kenang Shafiq.
Setelah 10 bulan dikembangkan, Selera Nusantara pun dirilis. Game ini menawarkan cara bermain yang seru.
Layaknya game Cooking Mama, pemain ditantang menjadi pemilik warung makan. Mereka musti menyiapkan pesanan dari konsumen, mulai nasi goreng, pecel lele dan lain-lain.
Setiap pemain dapat memilih nama karakter yang terinspirasi sosok ternama di bidang kuliner, mulai dari Siska, Rudi, Arnold, Arjuna hingga Renata. Agar lebih menarik diberikan fitur-fitur berupa cerita dan mini game.
Terbukti jurus tersebut membuat game ini mendapat respon positif, baik dari platform maupun jumlah pemain. Apple mendapuk Selera Nusantara jadi salah satu aplikasi yang disorot dalam kampanye Made in Indonesia merayakan HUT ke-79 RI, soal pemain jumlahnya tak main-main.
"Sekarang total usernya 10 juta," ungkap Shafiq.
Pemain Selera Nusantara paling banyak dari Indonesia. Namun ada yang berasal dari Malaysia, Brunei, Singapura, Hong Kong, Thailand, Vietnam dan AS.
"Mungkin game kami menarik karena membawa suatu yang baru, lihat pecel lele dan ayam," kata Shafiq.
Kendati sudah banyak penggunanya, Gambir Studio tidak berpuas diri. Mereka terus rutin menambahkan chapter tiap bulan menampilkan kuliner baru dari berbagai daerah. Tak sampai di situ, Shafiq dan tim berupaya menghadirkan 360 experience.
"Kami sekarang lagi ekspansi mengeluarkan snack Selera Nusantara. Isinya makanan dari game sehingga memberikan pengalaman luar biasa buat player. Kedepan juga ada rencana mengeluarkan web series dan kami ingin membuat karakter di Selera Nusantara menjadi game terpisah," ungkapnya.
Simak Video "Pertama Kali Warga Upacara HUT RI di Tengah Situ Lengkong Panjalu Ciamis"
(afr/afr)