Tren Positif Brand dan Sponsor di Dunia eSport

Tren Positif Brand dan Sponsor di Dunia eSport

ADVERTISEMENT

Tren Positif Brand dan Sponsor di Dunia eSport

Tim Aegis - detikInet
Minggu, 28 Jul 2019 09:45 WIB
Foto: Dok. Team Liquid
Jakarta - Tahun ini memberi angin segar buat dunia eSport, terutama di Amerika dan Eropa. Secara khusus dengan adanya tren merek-merek, terutama non-endemik, yang terjun dan berkontribusi di eSport.

Sebagai informasi buat yang masih awam dengan istilah merek non-endemik, pada dasarnya ini merupakan merek pembuat produk-produk yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi atau aktivitas bermain eSport. Sebaliknya, sponsor endemik merupakan merek pembuat produk yang digunakan langsung dalam eSport seperti software, komponen komputer, juga sponsor reguler.

Mengikuti perkembangan pada Q1, The Esports Observer melaporkan ada 82 kontrak di April-Juni, meningkat 7% dibandingkan 76 kontrak sponsor sebelumnya. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018 lalu, dengan 48 kontrak, ada peningkatan 68%.

Dibandingkan kuartal sebelumnya, beberapa brand setempat yang sangat terkenal seperti Bud Light, Marvel Entertainment, Chase, Microsoft, dan Ticketmaster juga bergeliat di dunia eSport.




Brand Makanan dan Minuman (F&B)

Makanan dan Minuman merupakan kategori yang cukup menarik untuk kita bahas, terutama karena ada beberapa kontrak sponsor yang asyik untuk di-highlight.

Alkohol tetap merupakan merek yang paling menonjol. Pertama-tama dimulai oleh Anheuser-Busch InBev mensponsori Overwatch League sepanjang tahun 2019. Perjanjian kontrak ini membuat Bud Light sebagai Beer Official pertama yang tampil di mana-dimana terkecuali di Cina, dan mendapatkan hak untuk sponsor TV broadcast.

Rivalnya, MillerCoors, tidak tinggal diam dan berkolaborasi dengan Complexity Gaming untuk memiliki Miller Lite Player Lounge yang berada di dalam Kantor pusatnya di Frisco, Texas dan membuat sebuah series konten Bersama-sama.

Di aspek makanan, yang paling menonjol adalah Chipotle Mexican Grill bekerja sama dengan DreamHack dan ESL, yang termasuk dalam Chipotle Championship Series Esports tournament. Tambahan lagi, ada salah satu merek wafer terkenal, yaitu Kitkat, yang berkerja sama dengan Overwatch League's Los Angeles Valiant dan mensponsori turnamen untuk membuat 10 konten web-series.

Apparel, Apparel, dan Apparel

Tren Positif Masuknya Brand Anyar di eSportFoto: Dok. Team Liquid

Salah satu yang paling mengagetkan (secara positif) adalah brand top Marvel Entertainment, yang dimiliki oleh Disney, melakukan partnership dengan Team Liquid. Ini adalah berita yang paling besar di luar brand non-endemic yang terjadi di kuartal dua tahun 2019, dan langsung melakukan produksi via apparel.

Puma dan Cloud 9 juga melakukan perjanjian sponsor kontrak bersama di bulan Mei kemarin, dengan nominal "delapan digit figur di USD" dan akan membuat Puma menjadi brand yang kian terdepan di dunia eSport.

Tak mau kalah, Adidas juga memberikan sponsor terhadap Organisasi asal Spanyol, yaitu Tim Heretics, yang akan menjual jersey mereka langsung di Madrid pada bulan Juni.

Kontribusi Sponsor Bidang Keuangan

Aplikasi keuangan dan servis juga melakukan gerakan terhadap industri eSport pada Q2 2019, lewat kerja sama beberapa aplikasi mobile payment terhadap tim-tim top. Beberapa brand yang terjun pada Q2 2019 ini adalah Cash APP yang mensponsori 100 Thieves konten di Los Angeles dan Team solo Mid yang sudah melakukan perjanjian partnership bersama Venmo App dari Paypal.

Quicken Loan's Rocket Mortgage juga telah mengumumkan untuk memberi sponsor di LCS summer Finals ini. Yang menarik, kabar dari China yaitu Invictus Gaming aka (IG) berpartner dengan Shanghai Pudong Development (SPD) untuk melakukan co-branding kartu kredit di China.

Datangnya Raksasa Baru Di luar brand-brand yang sudah dikategorikan seperti makanan dan minuman atau fintech, ada juga beberapa brand terkenal di luar non-endemik yang memberikan kontribusi melalui sponsorship pada Q2 2019 ini.




Ini adalah beberapa hal yang kita highlight:

● Cloud 9 dan Microsoft melakukan partnership untuk membuat aplikasi dan teknologi menggunakan cloud-based Azure platform. Nantinya data dari game akan digunakan untuk kepentingan player. Deal ini membuat logo Microsoft terpampang di Cloud 9's Jerseys.

● Ticketmaster melakukan pembaruan kontrak terhadap NBA Golden State Warrior. Karena Warrior juga memiliki tim eSport bernama Golden Guardian, otomatis Ticketmaster juga mendapatkan porsinya untuk memperlihatkan logo mereka di dunia eSport.

● Yang menarik, Complexity Gaming setuju untuk melakukan partnership bersama United States of Army, yang berujung pada boot-camp event yang akan dilakukan di GameStop Performance Center untuk melakukan pelatihan eSport dan turnamen berbasis Angkatan Darat.

● Ada sisi lain lagi, yaitu dunia agrikultur dan alat pertamanan yaitu John Deere, mengumumkan bakal mensponsori salah satu tim yang berlaga di Farming Simulator, yang akan dimulai pada bulan Agustus.

Semua ini tentu merupakan kabar gembira buat dunia eSport. Semakin banyaknya sponsor yang masuk jelas diharapkan mendorong pertumbuhan ekosistem eSport. Apakah tren positif ini akan berlanjut? Semoga!


------

Buat kalian yang ingin ikut berkontribusi di dunia esports Indonesia, yuk gabung sebagai coach atau content creator di Aegis. Nggak kalah seru juga kalau kamu Ingin lebih jago di game favoritmu. Yuk gabung dengan AEGIS, First Indonesia Educational Esports Platform!

Kunjungi
AEGIS (Akademi Esports Indonesia)
www.ae-gis.id
Instagram : aegis.gg
Facebook: @aegis.id



Simak Video "Jago Aja Tak Cukup! Ini yang Diperlukan untuk Menjadi Atlet Esport"
[Gambas:Video 20detik]
(krs/agt)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT