Review Ricoh GR IV: Kamera Pocket yang Lagi Hype

Enche Tjin - detikInet
Selasa, 02 Sep 2025 17:40 WIB
Foto: Enche Tjin
Jakarta -

Ricoh GR IV adalah kamera pocket dengan image sensor besar yang relatif besar, APS-C dan merupakan salah satu kamera ikonik karena memiliki konsep yang unik, punya banyak penggemar yang setia, dan bentuknya sama dari generasi ke generasi. Jarak rilis GR III dan GR IV cukup jauh, yaitu enam setengah tahun, durasi yang sangat panjang untuk gawai elektronika.

Pertama, image sensornya baru, dengan resolusi yang sedikit meningkat, dari 24MP jadi 25.7MP dan arsitektur BSI backside illuminated sensor, yang memiliki kinerja yang lebih baik terutama di kondisi gelap.

Lensanya ekuivalen 28mm dengan bukaan f/2.8, mirip dengan GR yang sebelumnya, tapi desain mekanik dan elemen lensanya sudah ditingkatkan, sehingga lebih cepat dalam autofokus dan ketajamannya di tepi-tepi foto.

Foto: Enche Tjin

Selain itu, menurut Ricoh desain lensa ini lebih aman dari debu yang di GR sebelumnya sering masuk lewat lensa. Di dalam image sensor, lapisan anti statiknya ditingkatkan kualitasnya supaya debu tidak mudah menempel. Repot soalnya kalau sudah nempel karena harus dibongkar untuk dibersihkan.

Stabilizer atau shake Reduction istilah Ricoh Pentax juga ditingkatkan, dari 3 axis menjadi 5 axis, sehingga masih steady dan tajam sekitar enam stop atau sekitar setengah sampai satu detik.

Foto dengan shutter speed 0.8 detik. Foto: Enche Tjin
Shutter speed 1 detik masih tajam. Foto: Enche Tjin
Perbesaran dari foto di atas. Foto: Enche Tjin

Baterainya juga baru, 33% lebih besar kapasitasnya dari pendahulunya, jadi bisa motret 200-250 foto. Baterai yang lebih besar ini tidak membuat kamera lebih besar, malah sedikit lebih ramping, tapi ada pengorbanannya. Ricoh GR IV tidak punya SD card slot, tapi menggunakan micro SD card. Menariknya, Ricoh menyediakan internal memory 53 GB, kurang lebih dapat memuat 1000 foto file RAW atau 3000 file JPG.

Kiri: Baterai Ricoh GR sebelumnya, Kanan: Baterai Ricoh GR IV. Foto: Enche Tjin

Untuk handling kameranya sekilas terlihat sama tapi kalau diperhatikan lebih detail, GR IV lebih ramping sedikit dan kontur gripnya agak berbeda. Lalu dibelakang ada beberapa perubahan. Dial di belakang hilang, sebagai gantinya ada tombol atas bawah, seperti di Ricoh GR II dan sebelumnya. dan tombol ADJ rocker sekarang berganti fungsi menjadi dial yang bisa diputar secara kontinyu. Pilihan untuk kembali ke desain GR II menurut saya cukup positif, karena roda dial di GR III agak kecil dan flimsy, suka berubah tanpa sengaja, dan rawan los juga.

Kiri: GR III X, Kanan: GR IV. Foto: Enche Tjin
Kiri: GR III X, Kanan: GR IV. Foto: Enche Tjin

Kinerja Ricoh GR IV

Menyalakan kamera compact seperti ini biasanya butuh waktu agak lama, karena lensanya dilipat ke dalam, butuh waktu untuk mengeluarkan lensanya. Di Ricoh GR IV ini kinerjanya sedikit lebih cepat, karena lensanya lebih gesit. Menurut Ricoh, butuh 0.06 detik saja dari OFF sampai siap memotret, sedangkan GR III 0.08 detik. Untuk auto fokus dekat jauh, GR IV lebih cepat, dan bisa dibantu dengan focus limiter untuk membatasi area fokus dekat-menengah misalnya saat foto makanan, foto teman atau keluarga, atau yang jauh untuk foto pemandangan.

Sistem autofokus GR IV telah mendukung deteksi wajah dan mata, namun wajah harus cukup jelas dan dominan dalam frame. Jika mata tertutup, terhalang atau latar belakang lebih kontras, kamera akan gagal mendeteksi wajahnya.

Foto: Enche Tjin



Simak Video " Intip Kecanggihan Lensa dan Kamera Terbaru Keluaran Sony"


(rns/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork