Pakai Filter Foto Black Mist, Perlu Gak ya?
Hide Ads

Pakai Filter Foto Black Mist, Perlu Gak ya?

Enche Tjin - detikInet
Senin, 12 Agu 2024 06:54 WIB
Filter Foto Black Mist
Foto: Dok. Enche Tjin
Jakarta -

Tren selalu ada siklusnya. Di era kamera digital zaman sekarang yang hasil foto-video terlihat tajam dan detail, ada kerinduan akan visual di zaman film.

Maka filter berjenis Black Mist, atau kadang disebut juga soft diffusion, Pro Mist, Cinebloom populwe kembali. Filter jenis ini adalah untuk melembutkan, menurunkan kontras, dan membuat sumber cahaya berpendar untuk fotografi dan videografi.

Filter black mist ada ada kekuatannya, yang saya uji kali ini memiliki tingkat kekuatan 1/4, yang tergolong sedang. Pilihan lain biasanya adalah 1/8 yang lebih lemah, dan 1/2 yang lebih kuat. Semakin kecil angkanya semakin lemah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menguji filter ini, saya menggunakan kamera Leica SL dan SL 50mm f/1.4 yang terkenal sangat tajam. Untuk filternya saya menggunakan Filter Black Mist merk Kase dengan magnetic ring adapter, jadi mudah untuk melepas pasang saat dibutuhkan.

Kesan pertama saat memotret, sekilas hasilnya kelihatannya tidak banyak berubah, karena hasilnya tetap tajam, tapi setelah beberapa foto, bagian yang terang seperti jendela, terlihat berpendar, dan bagian kulit terkesan lebih terang dan mulus.

ADVERTISEMENT

Warna foto dengan dan tanpa filter tetap sama, dan detail penting seperti mata, bibir, masih sangat baik, hanya di bagian yang terang seperti lampu dan bagian kulit jadi lembut.

Mungkin Anda jadi bertanya-tanya, mengapa lensanya sudah tajam terus malah dibikin lembut? Bertahun-tahun insinyur optik berusaha membuat lensa yang tajam dan sempurna.

Sebenarnya semuanya tergantung kebutuhan masing-masing fotografer, jika ingin gambar yang tajam dan kontras maksimal seharusnya memang tidak pakai filter. Tapi kalau mau bikin efek soft dan pastel untuk foto dan video, filter ini jadi praktis, gak perlu repot untuk post processing, karena tidak mudah meniru efek seperti ini 100%.

Untuk foto portrait, filter ini dapat melembutkan kulit, menerangkan mata dan membuat suasana menjadi lebih romantis. Tapi filter Black Mist ini bukan hanya cocok untuk foto portrait, tapi juga cocok untuk foto landscape/pemandangan, filter ini dapat melembutkan cahaya matahari menjadi lebih lembut seperti kabut di pagi hari.

Di malam hari, filter ini dapat mengubah lampu-lampu jalan lebih glowy dan dreamy, dan di kondisi tertentu filter ini juga bagus buat foto fashion atau wedding.

Filter Foto Black MistKiri: Tanpa filter, Kanan: Dengan filter Black mist. Foto: Dok. Enche Tjin
Filter Foto Black MistKiri: Tanpa filter, Kanan: Dengan filter Black mist. Foto: Dok. Enche Tjin
Filter Foto Black MistFilter Foto Black Mist. Foto: Dok. Enche Tjin

Tips saya bagi teman-teman yang ingin membeli filter black mist, sebaiknya cek dulu filter lensa-lensa yang dimiliki. Sebaiknya membeli yang diameternya terbesar. Lalu untuk memasang di lensa yang diameter filternya lebih kecil, bisa menggunakan adapter ring yang sesuai.

Kalau menggunakan filter UV, pasang dulu UV-nya baru ditumpuk dengan yang filter Black Mist. Untuk membersihkannya juga hati-hati, gunakan blower dulu untuk menghilangkan debunya, jangan dilap karena takutnya debunya menggerus permukaan filter yang sensitif. setelah itu baru di soft brush dan baru di lap dengan kain microfiber.

Bagaimana menurut kalian? lebih suka foto yang menggunakan filter atau tidak?




(jsn/jsn)
Berita Terkait