Review Lensa Canon RF 70-200mm f/4, Dibanding Lensa DSLR Ini Worth It

Jakarta - Lensa telefoto zoom profesional biasanya dimensinya panjang, relatif berat dan tidak murah. Tapi Canon punya alternatif yang menarik, yaitu Canon RF 70-200mm f/4 IS L.

Lensa telefoto berwarna putih khas Canon ini beratnya di bawah 700gram. Jauh lebih ringan jika dibandingkan lensa 70-200mm f/2.8 yang beratnya berkisar antara 1-1.5kg. Mengapa bisa begitu? Alasan utamanya adalah karena bukaan maksimum lensanya hanya f/4. Kedua, di era mirrorless, lensa dapat dibuat lebih compact.

Review Lensa Canon RF 70-200mm f/4. Foto: Dok. Enche Tjin

Meski hanya berbukaan maksimal f/4, tapi kualitas gambar lensa f/4 tidak berbeda dengan yang f/2.8, terutama jika digunakan untuk travel dan memotret dengan cahaya yang cukup terang. Meskipun sesekali jika harus berhadapan dengan cahaya yang minim, kamera dan software masa kini semakin bagus dalam mengurangi noise.

Kiri: ISO 12800 f/4 1/50 70mm, Kanan: ISO 3200 f/4 1/200 104mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Crop dari foto di atas. Foto: Dok. Enche Tjin

Saya berkesempatan menggunakan lensa ini dengan kamera Canon EOS R5. Secara handling, kombinasi kamera dan lensa ini sangat padu. Lensanya tidak terasa terlalu besar atau panjang. Secara sekilas, panjang lensa ini mirip dengan lensa zoom lebar seperti 24-105mm f/4.

Panjangnya di jarak fokal 70cm hanya 12 cm. Saat di zoom ke 200mm, lensa ini memanjang menjadi 17cm. Filter lensa ini 77mm, mirip dengan sebagian lensa DSLR Canon, lebih besar daripada lensa pada umumnya, tapi tidak sebesar lensa mirrorless profesional yang banyak menggunakan filter 82mm.

Review Lensa Canon RF 70-200mm f/4. Foto: Dok. Enche Tjin

Dengan ukuran lensa yang relatif pendek, kita dapat memasukkannya ke tas kamera yang relatif compact. Ada tuas lock (kunci) di lensa supaya lensa tidak memanjang keluar saat dibawa atau disimpan. 70-200mm f/4 ini menurut saya cukup fleksibel, selain bisa zoom, juga bisa fokus cukup dekat, dari 70 sampai 200mm, lensa ini bisa fokus dengan jarak 60 cm, cukup ideal untuk foto detail atau portrait close-up. Autofokusnya lensa ini sangat cepat karena sudah ditenagai dengan dua motor Nano USM.

Secara desain lensa ini lengkap, weathershield, dan juga heat shield. Saat terkena cahaya matahari yang terik lensa ini tidak terasa panas karena permukaan lensanya di cat putih, memantulkan cahaya dan tidak menyerap panas. Di body lensanya terdapat beberapa tuas seperti tuas untuk auto dan manual fokus, dan mode stabilization.

Review Lensa Canon RF 70-200mm f/4. Foto: Dok. Enche Tjin

Ada juga focus limiter yang membatasi jarak yang bisa di fokus supaya kinerjanya lebih cepat di kondisi tertentu. Misalnya untuk foto subjek yang jaraknya jauh sekali, ya lebih cepat kalau kita set ke 2.5 meter sampai tak terhingga. Bagian depan lensa juga sudah dilapisi fluorine coating jadi mudah dibersihkan.

Seperti lensa EOS RF lainnya, lensa ini juga punya control ring yang kita bisa ganti fungsinya sesuai kebutuhan. Lens hood juga sudah termasuk dalam paket pembelian, siap untuk tugas pemotretan yang sulit.

Review Lensa Canon RF 70-200mm f/4. Foto: Dok. Enche Tjin

Kualitas gambarnya berstandar profesional, tajam, penuh detail, warnanya cerah dan minim aberasi. Saat foto portrait atau detail, bokeh yang terbentuk juga mulus berkat 9 bilah aperture lensanya. Ketajaman juga merata dari tengah sampai tepi foto.

Kiri: ISO 100 f/4 1/250 200mm, Kanan: ISO100 f/4 1/250 143mm. Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 100 f/4 1/250 1/1250 200mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Crop dari foto di atas. Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 100 f/8 1/640, Kanan: ISO 250 f/4 1/125 141mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Kanan: Crop dari foto di kiri, ISO 6400 f/4 1/160 70mm. Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 1250 f/4 1/2500 153mm. Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 100 f/5.6 1/800 200mm. Foto: Dok. Enche Tjin

Crop dari foto di atas. Foto: Dok. Enche Tjin

Satu-satunya kelemahan lensa ini adalah bukaan f/4 yang tergolong sedang. Biasanya fotografer yang melirik lensa 70-200mm f/4 ini juga melirik lensa 70-200mm dengan bukaan f/2.8. Di kondisi gelap lensa menggunakan lensa berbukaan f/4 membuat kita harus menaikkan ISO. Akan menyulitkan dan kualitas gambar akan menurun terutama saat memotret subjek yang bergerak di cahaya yang minim.

Memang, lensa berbukaan besar lebih seksi, tapi versi f/4 ini menurut saya juga mengisi peran tertentu. Pertama, untuk traveling yang jauh dan jika bawaannya cukup banyak, Canon RF 70-200mm f/4 yang lebih compact dan ringan akan mengurangi beban dan kita lebih menikmati perjalanan

Menurut saya, lensa ini cocok untuk berbagai jenis fotografi, travel, close-up portrait, foto alam dan liputan peristiwa. Untuk foto kegiatan olahraga juga bisa asal pencahayaannya cukup baik.

Saat review lensa ini saya sempat mengecek harga di Indonesia, dan ternyata sudah mulai turun, dari 30-an juta sekarang jadi 20-an juta. Memang harganya lumayan tinggi, tapi kalau kalau dibandingkan dengan lensa DSLR, peningkatan teknologi dan makin ringan dan compact, menurut saya lensa ini worth it.