Penggemar lensa manual fokus kemungkinan mengenal merk lensa yang memiliki kata Artisan. Sebenarnya ada dua yaitu 7Artisan dan TTArtisan, keduanya adalah perusahaan yang berbeda, meskipun memiliki kemiripan yaitu sama-sama membuat lensa manual fokus.

Review lensa manual TTArtisan untuk Leica M Foto: Dok. Enche tjin

Dari feedback yang saya terima dari teman-teman pengguna lensa manual fokus, sebagian mengatakan lensa dengan merk TTArtisan memiliki kualitas fisik dan mekanik yang lebih baik. Memang kita tidak bisa menggeneralisir bahwa lensa-lensa merk 7Artisan kurang bagus, karena di 7Artisan membuat lensa dengan bermacam-macam kualitas, sedangkan TTArtisan sepertinya lebih fokus membuat lensa yang lebih premium.

Kelengkapan lensa TTArtisan 35mm ini termasuk lens hood yang berjenis screw-in, dan penutup lensa bagian depan berbentuk persegi dengan bahan logam. Terdapat obeng kecil dan petunjuk untuk kalibrasi lensa untuk sistem fokus rangefinder yang dapat dilakukan sendiri.

Petunjuk pengaturan fokus Foto: Dok. Enche tjin

Review lensa manual TTArtisan untuk Leica M Foto: Dok. Enche tjin

Review lensa manual TTArtisan untuk Leica M Foto: Dok. Enche tjin

Yang tidak termasuk adalah penutup lensa saat tidak memasang lens hood dan tidak ada ring pelindung derat lens hood.

Di bagian lensanya terdapat aperture ring untuk mengganti bukaan dari f/1.4-f/16. Ada indikator jarak fokus dalam satuan kaki/feet dan meter. Juga indikator ruang tajam untuk teknik zone focus seperti lensa manual fokus Leica pada umumnya.

Lensa TTArtisan 35mm f/1.4 untuk Leica ini mencakupi kamera dengan sensor full frame, sehingga memasang lensa ini ke kamera full frame tidak mengurangi kualitas gambar atau resolusi. Lensa ini juga dapat diadaptasi ke kamera dengan lensa APS-C tanpa pengurangan kualitas gambar tapi lebih sempit sudut pandangnya karena ada faktor pengali jarak fokal sekitar 1.5x. Lensa ini juga mudah diadaptasikan ke kamera mirrorless lain dengan adaptor yang sesuai.

Karena lensa ini tidak memiliki kontak elektronik ke body kamera, data aperture yang digunakan tidak terekam ke metadata file foto. Tapi kamera akan mencoba memprediksi dan mencatat kemungkinan aperture lensa yang digunakan berdasarkan metering cahaya yang dilakukan.

Kualitas gambar yang dihasilkan di bukaan terbesar (f/1.4) cukup tajam dan latar belakangnya blur dan bokeh. Hasil bokeh lensa ini ada kemiripan dengan hasil lensa di zaman kamera film sehingga memberikan kesan nostalgia. Saat menggunakan lensa ini di bukaan sedang dan kecil (f/5.6-f/11) hasilnya sangat tajam dan detail.

ISO 320, f/1.4, 35mm f/1.4 1/125 TTArtisan 35mm f/1.4. Foto: Dok. Enche tjin

Crop foto dari atas. Foto: Dok. Enche tjin

ISO 50 f/1.7 1/2000 TTArtisan 35mm f/1.4. Foto: Dok. Enche tjin

ISO 50 f/1.7 1/2000 TTArtisan 35mm f/1.4. Foto: Dok. Enche tjin

ISO 50 f/5.6 1/125 TTArtisan 35mm f/1.4. Foto: Dok. Enche tjin

Crop dari atas. Foto: Dok. Enche tjin

ISO 50 f/11 1/200 TTArtisan 35mm f/1.4. Foto: Dok. Enche tjin

ISO 50 f/11 1/200 TTArtisan 35mm f/1.4. Foto: Dok. Enche tjin

Crop dari atas. Foto: Dok. Enche tjin

ISO 50 f/2.8 1/500 TTArtisan 35mm f/1.4 Foto: Dok. Enche tjin

Lensa berjarak fokal 35mm biasanya fleksibel untuk berbagai jenis fotografi, seperti street photography dan travel. Kadang digunakan untuk portrait juga terutama yang ingin menunjukkan latar belakang yang luas dimana subjek berada.

Menggunakan lensa manual fokus seperti TTArtisan tentunya memperlambat proses pengambilan foto, terutama untuk pemula, tapi setelah banyak berlatih dan dibantu dengan fitur focus peaking & magnification di kamera mirrorless, memotret dengan lensa ini terasa lebih mudah dan akurat.

Spesifikasi lensa TTArtisan 35mm f/1.4

* Jarak fokus minimum : 70cm
* Berat: 410gram
* Filter: 49mm
* Bilah diafragma : 10
* Mount: Leica M
* Elemen lensa : 8 elemen dalam 7 grup