Ukuran dan filter yang digunakan juga sama yaitu 67mm. Lensa yang dirancang untuk kamera mirrorless Sony ini relatif terjangkau yaitu Rp 6,1 juta. Jarak fokal 24mm secara tradisional banyak digunakan untuk foto pemandangan atau landscape, kadang juga digunakan untuk fotoj urnalistik.
Keunggulan menggunakan lensa fix adalah ukuran yang relatif compact dan berat yang ringan dan memiliki kualitas optik / ketajaman yang bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Titik Fokus Foto yang Bagus Seperti Apa? |
![]() |
![]() |
Secara desain, lensa ini cukup compact dan ringan, sebagian besar casingnya terbuat dari plastik tapi mountnya logam dan ada karet di bagian mounting lensanya untuk mencegah air masuk ke kamera.
Lens hood yang berbentuk bunga juga telah tersedia. Lensa ini dirancang di Jepang tapi dibuat di Vietnam seperti lensa-lensa Tamron untuk Sony mirrorless lainnya.
Lensa ini compatible sepenuhnya dengan kamera Sony terutama mirrorless full frame (seri A7 dan A9). bisa digunakan di kamera mirrorless Sony yang bersensor APS-C, tapi ada crop 1.5x = 36mm menjadi tidak terlalu lebar, tapi mungkin kalau Anda pengguna APS-C malah lebih suka dengan sudut pandang 36mm yang sering dianggap cukup fleksibel.
Lensa 24mm f/2.8 juga compatible dengan sistem autofokus Sony termasuk face & eye detection + tracking. Namun autofokus lensa ini sayangnya tidak secepat lensa Tamron lain yang motornya RXD, tapi untuk subjek diam atau yang bergerak lambat, tidak masalah.
Bukaan lensa yang relatif tidak besar ini dikompensasi dengan kelebihan lensa fix Tamron ini yaitu bisa fokus sangat dekat dengan subjek foto (12 cm) sehingga mudah membuat latar belakang yang tidak fokus blur tapi pemandangan yang ditangkap juga cukup lebar.
Saya sempat memasang lensa Tamron 24mm f/2.8 di Sony A7 III, menguji lensa ini di Sawarna dengan berbagai sunset, sunrise, saya mendapati kualitas optiknya bagus sampai ke tepi foto.
Sayangnya, distorsi pada lensa lebar itu biasa terjadi terutama barrel distortion yang lumayan terlihat terutama saat foto garis horizontal, tapi ini bisa dibetulkan dengan software correction, atau lens profile di Lightroom jika sudah ada lens profilenya di update berikutnya
![]() |
![]() |
Baca juga: Fuji GFX 100 Bikin Fotografi Lebih Kreatif |
Kelebihan
- Optik sangat tajam dan berkualitas
- Lapisan BBAR anti flare
- Fluorine coating seperti lensa mahal
- Bisa fokus dekat (12 cm)
- Harga relatif terjangkau
- Compact dan ringan
- Kelemahan Tamron 35mm f/2.8 OSD Macro
Kelemahan
- Autofokus agak pelan
- Ada distorsi tapi bisa di betulkan via software
Spesifikasi lensa
- Compatible dengan: Sony Full frame & APS-C E-mount
- Desain lensa: 10 elemen dalam 9 grup
- Jarak fokus minimum: 11.94 cm
- Filter: 67mm
- Dimensi: 73 x 63.5 mm
- Berat: 215g
Hasil Kamera
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kesimpulan
Kehadiran lensa fix Tamron ini adalah untuk melengkapi koleksi lensa Tamron untuk Sony yang mengutamakan lensa yang good value dan body yang ringkas. 24mm ini populer untuk fotografi pemandangan, human interest, dan cocok juga untuk membuat content video misalnya vlog untuk Youtube.
(jsn/fyk)