Fuji GFX 50R memiliki desain bergaya rangefinder yang bentuknya kotak persegi panjang sedangkan GFX50S desainnya bergaya kamera DSLR. Dibandingkan dengan pendahulunya, kamera baru ini memiliki body yang lebih compact ringan.
Desain dan antarmuka
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Casing kamera ini berbahan magnesium alloy dan roda dial kamera terbuat dari alumunium. Saat memegangnya, kamera ini terasa jauh lebih ringan dari penampilannya. Ada kesan kurang kokoh, tapi Fuji mengklaim bahwa kamera ini memiliki segel yang kuat sehingga tahan air dan cuaca dingin sampai dengan -10 derajat Celcius. Meskipun ukuran kameranya besar, ukuran tombol-tombol kamera hanya sedikit lebih besar dari tombol-tombol di kamera Fuji seri X, sehingga proporsinya sepertinya terasa agak kecil.
Pegangan (grip) untuk kamera ini agak kecil, tidak seperti pegangan di GFX 50S atau X-H1 yang besar. Tapi saat memotret saya tidak menemukan masalah saat dipasang dengan lensa-lensa yang tidak terlalu besar seperti 45mm f/2.8 dan 63mm f/2.8.
Bagi yang biasa mengunakan sistem kamera full frame, GFX 50R memiliki crop factor 0.79x. Jadi untuk menemukan lensa dengan jarak fokal dan sudut pandang yang sama, kita perlu mengalikan 0.79 ke jarak fokal lensa Fuji G, contohnya, Fuji 63mm f/2.8 yang banyak saya gunakan untuk review ini memiliki sudut pandang yang kurang lebih sama dengan lensa 50mm di full frame. Sedangkan 45mm mirip 35mm. Kedua lensa ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan berat, masih cocok digunakan untuk kamera GFX 50R ini.
![]() |
![]() |
![]() |
Review Fujifilm GFX 50R: Kualitas Gambar dan Kinerja
Foto: Dok: Enche Tjin
|
Kamera bersensor medium format memberikan kualitas gambar yang berbeda dengan kamera bersensor lebih kecil seperti kamera bersensor APS-C atau full frame. Detail yang ditangkap lebih banyak dan tajam, dengan transisi bagian fokus dan tidak fokus yang mulus dengan falloff yang cepat. Meskipun memotret dengan lensa bukaan f/2.8, hasil yang didapatkan sangat tajam dan bagian yang tidak fokus blur, seperti mengunakan lensa f/1.4 di seri Fuji X. Bedanya, resolusi dan ketajaman gambar hasil GFX50R jauh lebih tinggi.
Sensor medium format berbeda dengan APS-C, dimana aspect ratio kamera ini 4:3, tidak sama dengan seri Fuji X yang 3:2. Gambar sedikit lebih bujur sangkar, tapi memiliki fleksibilitas lebih, karena jika ingin mengunakan aspek rasio 1:1, bagian yang terpotong tidak terlalu besar. 1:1 menyisakan 38 MP, tergolong masih cukup tinggi untuk standar profesional saat ini.
![]() |
![]() |
Di kondisi cahaya gelap, setting ISO tinggi seperti 1600, 3200 gambar masih terlihat masih bersih dari noise. Diatas itu, kualitas gambar sudah menurun karena hilangnya detail dan berkurangnya ketajaman foto.
Dari seri Fuji X, kamera Fuji selalu terkenal dengan Film simulation-nya, yang memproses gambar supaya warna dan tonalnya menyerupai kamera film. Dalam praktiknya, mengunakan mengubah film simulation cukup menyenangkan. Kuncinya adalah menemukan film simulation yang pas dengan subjek yang difoto.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kinerja
Kinerja kamera GFX 50R ini cukup cepat dan responsif. Saat dinyalakan kamera hanya membutuhkan waktu 1 detik sudah siap untuk memotret. Di kondisi cahaya yang cukup, kecepatan autofokus cukup baik, biasanya diantara 0.2-0.5 detik. Hanya di kondisi cahaya gelap atau kondisi kontras rendah, misalnya backlight, autofokus kamera akan menjadi sangat pelan dan sulit fokus. Kecepatan foto berturut-turut sekitar 3 foto per detik, jadi kamera ini tidak cocok untuk subjek yang bergerak cepat seperti fotografi acara atau olahraga.
Review Fujifilm GFX 50R: Keunggulan, Kelemahan, Kesimpulan
Foto: Dok: Enche Tjin
|
Fujifilm berhasil merancang kamera medium format yang compact dengan harga yang relatif terjangkau. Kamera ini paling cocok digunakan untuk fotografer yang fokus utamanya untuk memotret portraiture, prewedding, dan lifestyle. Kinerja kamera cukup baik untuk memotret subjek yang bergerak lambat, tapi tidak untuk olahraga atau liputan. Fashion photographer juga akan menyukai kamera ini terutama saat memotret di luar ruangan karena ukuran kamera yang ringkas dan relatif ringan sehingga memotret seharian tidak terlalu melelahkan.
Keunggulan Fujifilm GFX 50R
Kualitas gambar sangat baik
Kualitas gambar cukup baik di ISO tinggi (1600 dan keatas)
Ringkas dan ringan untuk kelas medium format
Harga terjangkau untuk kelas medium format
Kinerja kamera cukup cepat dan responsif
Layar LCD resolusi tinggi dan bisa di putar ke atas (2 axis)
Kamera yang tahan air, tangguh menghadapi cuaca buruk dan dingin
Kelemahan Fujifilm GFX 50R
Autofokus agak lambat di kondisi gelap/kontras rendah dan tracking subjek bergerak
Kualitas casing kamera dan lensa terkesan tidak begitu kokoh
Sebagian tombol berukuran kecil
Fitur video terbatas ke 1080/30p tanpa headphone jack
Tidak ada stabilizer di body maupun di lensa
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Spesifikasi Utama Fuji GFX 50R
51.4 MP Medium format sensor
ISO 100-12.800 (dapat diperluas ke 50-102400)
Shutter: 1/16000 - 3600 detik
Flash sync speed 1/125 detik
Jendela bidik 3.69 juta titik
Layar LCD touchscreen 2.36 juta titik
Dimensi 161 x 97 x 66 mm
Berat 775 gram
Dual slot SD card
Harga kamera GFX 50R: Rp 69.999.000
Harga lensa GFX 45mm f/2.8: Rp 20.499.000
Harga lensa GFX 63mm f/2.8: Rp 16.999.000
Catatan: Harga berdasarkan waktu penulisan artikel, bisa berubah sewaktu-waktu