Galaxy S6 Edge didandani layar Quad HD Super Amoled 5,1 inch yang memanjakan pengguna dengan kepadatan pixel tertinggi sebesar 577ppi. Ia juga mampu meningkatkan visibilitas di luar ruangan dengan tampilan lebih cerah (600cd/mm).
Adapun dari segi tampilan halaman muka, Samsung memangkas habis hal tak penting di user interface (UI) TouchWiz. Memang, smartphone Samsung kerap disebut rakus memori. Hal ini lantaran software bawaan di ponsel Samsung yang di dalamnya termasuk UI TouchWiz punya ukuran sangat besar.
Untungnya, Samsung menyadari isu ini. Dan kemudian menghadirkan UI TouchWiz generasi baru yang lebih enteng. Tampilan yang kerap disebut TouchWiz Nature UX ini menghadirkan penyegaran. Tak ada lagi tampilan njelimet di halaman muka Galaxy S6 Edge. Semua aplikasi jadi lebih 'terlihat' karena tak ada penumpukan aplikasi.
Untuk fitur, Galaxy S6 Edge lahir dengan dukungan fitur tambahan. Misalnya Samsung Pay, sebuah pelayanan mobile yang akan meluncur di Amerika Serikat pada paruh kedua 2015.
Dilindungi oleh Samsung Knox, pemindaian sidik jari, dan token yang canggih, Samsung Pay dapat digunakan dengan teknologi Near Field Communication (NFC) dan Magnetic Secure Transmission (MST) yang dapat menjadikan perangkat, pembuat dan penerbit kartu agnostic.