Dari segi bobot, kamera medium format pada umumnya dua kali lebih berat dibanding X1D. Namun tetap saja kamera besutan Hasselblad ini punya sensor CMOS ekstra besar dengan resolusi yang sangat besar pula, yaitu 50 megapixel.
CEO Hasselblad Perry Oosting menyebut peluncuran X1D ini menjadi titik yang sangat penting dalam sejarah Hasselblad selama 75 tahun ke belakang. "Kamera ini membuat fotografi medium format bisa dilakukan oleh pengguna Hasselblad generasi baru, dengan tetap membawa batasan fotografi ke titik yang baru," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada electronic viewfinder XGA dengan resolusi 2,36 juta titik, dua slot SD card, GPS WiFi, hot shoe flash yang kompatibel dengan sistem Nikon, konektor USB 3.0 Type-C dan port mini HDMI, dikutip detikINET dari Petapixel, Kamis (23/6/2016).
Karena mirrorless adalah format baru bagi Hasselblad, maka mereka pun baru punya dua lensa dengan mounting XCD yang kompatibel dengan X1D, yaitu 45mm f/3.5 dan 90 f/4.5. Namun 12 lensa Hasselblad lainnya dengan mounting H tetap bisa digunakan menggunakan adaptor khusus.
Hasselblad X1D dijual dengan harga mulai USD 8.995 atau sekitar Rp 119 juta untuk versi body only, USD 11.290 untuk paket dengan lensa 45mm f/3.5 dan USD 13.985 untuk kit dengan dua lensa. Dedengkot kamera medium format asal Swedia tersebut menjanjikan akan merilis lensa anyar untuk sistem kamera ini. (asj/ash)