EF-M 28mm juga merupakan lensa makro pertama untuk mounting EF-M, mounting untuk kamera mirrorless Canon. Dengan format sensor APS-C, 28mm akan setara dengan 43mm.
Sebagai lensa makro, EF-M 28mm bisa melakukan pembesaran dari 1x yang bisa ditingkatkan menjadi 1,2x dengan mode Super Macro dengan jarak minimal fokus hanya 9,3cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, ring light semacam ini hanya tersedia secara eksternal alias dibeli terpisah, bentuknya pun besar dengan bobot cukup berat.
Bagi fotografer makro, lampu semacam ini adalah tambahan yang sangat menyenangkan. Biasanya dalam memotret makro, dibutuhkan bukaan diafragma yang kecil, agar depth of field (DoF) yang didapat lebih besar. Namun efeknya, jumlah sinar yang melewati lensa akan lebih sedikit.
Selain ring light, Canon membenamkan sejumlah fitur lain ke EF-M 28mm, yaitu Hybrid IS, serupa dengan lensa makronya yang lain, yaitu EF 100mm, yang berguna untuk mengurangi getaran. Sementara teknologi stepping motor (STM) disebut bisa menghasilkan sistem autofokus yang lebih senyap, dan cocok digunakan untuk merekam video.
EF-M 28mm f3.5 Macro IS STM mulai dijual pada Juni mendatang dengan harga USD 299 atau sekitar Rp 3,9 juta (USD 1 = Rp 13.270), demikian dikutip detikINET dari Dpreview, Rabu (11/5/2016). (asj/ash)











































