Di akun tersebut, Canon Kanada mengajak para fotografer untuk mengirimkan foto pesawat terbaik yang pernah mereka potret. Namun Canon membubuhkan sebuah syarat dalam postingan tersebut.
"Ada poin tambahan untuk kreativitas dalam penggunaan aplikasi pengolah gambar untuk memasukkan pesawat di tempat yang mengejutkan," tulis Canon Kanada dalam laman Facebooknya itu, dikutip dari Petapixel, Selasa (9/2/2016).
Postingan itu kemudian menarik banyak perhatian para pengikut akun Facebook tersebut. Sampai berita ini diturunkan, postingan tersebut dikomentari oleh sekitar 1.900 orang dan di-share lebih dari 8.400 kali. Banyak juga yang membalas postingan tersebut dengan foto-foto pesawat editan yang sangat menarik.
Up in the air! This week, share your best airplane photos with us. Extra points for creative use of photo editing software to put planes in surprising places.
Posted by Canon Canada on Monday, February 1, 2016
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat menarik bukan, ajakan yang dibuat Canon? Namun jika ditelisik lebih jauh, aktivitas ini ditengarai ada kaitannya dengan kejadian yang menimpa sang pesaing -- Nikon -- beberapa waktu lalu.
Semua ini berawal saat Nikon Singapura memposting sebuah pengumuman dalam laman Facebooknya, yaitu berisikan ucapan selamat kepada seseorang bernama Chay Yu Wei yang memenangkan lomba fotografi.
Postingan di laman Facebook Nikon Singapura tersebut memang menyertakan foto yang dimaksud. Namun tak lama setelah foto itu diposting, banyak orang yang membantai foto tersebut, yang mereka sebut sebagai hasil olah digital.
Setelah kejadian tersebut menjadi viral di dunia maya, Nikon dan Chay Yu Wei -- si fotografer 'pemenang' -- lomba foto meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi. Nikon pun menganulir kemenangan Yu Wei dan kemudian menghapus foto tersebut dari laman Facebook Nikon Singapura. (asj/ash)











































