Dalam laporan keuangannya untuk Q4 2015, Sony menyebut adanya penurunan penjualan sensor kamera yang signifikan. Ini sebenarnya kabar yang mengejutkan karena beberapa bulan sebelumnya, bisnis ini terlihat sangat menjanjikan.
Sebagai informasi, 40% sensor kamera yang beredar pada tahun 2014 dibuat oleh Sony. Kemudian Sony menambah modalnya sebanyak USD 4 miliar untuk meningkatkan produksi sensornya, agar bisa mengikuti permintaan pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sony, mereka mengalami kerugian operasi sebanyak USD 97 juta dalam Q4 2015, sangat jauh berbeda dibanding Q4 2014 di mana mereka mendapat keuntungan operasi sebanyak USD 400 juta. (asj/fyk)