Phase One baru saja mengumumkan kamera medium format baru yang menggunakan sensor berukuran 53,7 mm x 40,4 mm, berjenis CMOS dan memiliki resolusi 100 megapixel. Format ini dahulunya terkenal dengan istilah medium format 645.
Sensor CMOS buatan Sony ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sensor CCD, seperti mampu merekam 16 bit warna dan memiliki dynamic range yang mencapai 15 stop sehingga fotografer akan mudah mengeluarkan detail di area highlight and shadow di kondisi cahaya yang kontras.
Selain itu, sensor CMOS ini lebih fleksibel dalam rentang ISO-nya, yaitu 50-12.500. Dengan ISO 50, memotret dengan long exposure seperti air terjun dan saat menggunakan lensa bukaan besar di luar ruangan dan studio menjadi lebih mudah. Noise lebih terkendali di ISO tinggi dan software Capture One akan otomatis menekan dan menghilangkan noise di tahap post-processing/editing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan 100 MP (11.608 x 8.708 pixel) maka fotografer akan dapat mencetak foto berkualitas tinggi dengan ukuran 1 meter dengan detail yang sangat tajam dari jarak dekat. Untuk kualitas poster, ukuran 2 meter masih sangat baik.
Dengan hadirnya kamera ini, fotografer profesional di bidang fine art, fashion dan landscape yang ingin mendapatkan detail yang paling rinci dan sering harus cetak foto dalam ukuran besar akan sangat diuntungkan dengan teknologi sensor terbaru ini asalkan memiliki budget yang sangat besar, karena harga dari kamera Phase One XF dan IQ3 100 MP ini USD 48.990 atau sekitar Rp 680 juta.
*) Penulis: Enche Tjin adalah pendiri Infofotografi.com, seorang fotografer, instruktur fotografi, penulis buku dan tour photography organizer.
Mau konsultasi berbagai hal seputar fotografi? Kirim saja pertanyaan ke Klinik IT detikINET di link berikut.