Namun seperti detikINET kutip dari keterangan Olympus, Kamis (3/12/2015), khusus peluncuran perdana di Indonesia, paket harga yang dibanderol jadi lumayan lebih murah Rp 6 jutaan.
Kamera mirrorless yang dilengkapi dengan beragam fitur profesional, IS 5 axis, movie clip, Wi-Fi: Wireless Shooting, resolusi 16.1 megapixels ini dilepas dengan harga Rp 13.999.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โDengan hadirnya Olympus OMD E-M10 Mark II, kini tool profesional berada di tangan Anda. Beragam fitur canggih kamera profesional sudah tertanam pada kamera ini," kata dia.
"Anda juga tidak perlu membawa tripod untuk menstabilkan gerakan ketika memotret atau merekam video. Fungsi tripod sudah tergantikan dengan adanya teknologi image stabilizer (IS) 5-axis di body kamera," papar Sandy lebih lanjut.
In Body Image Stabilizer 5-axis
Lebih lanjut Sandy mengatakan bahwa teknologi In body Image Stabilizer (IS) dengan 5 axis tidak ada disematkan pada kamera lainnya selain di kamera Olympus. Biasanya, mereka menyematkan IS pada bodi kamera 3 axis, lensa 2 axis.
"Kami menyatukannya dalam bodi kamera. Hasilnya lebih optimal. Menggunakan lensa tanpa teknologi IS pun, dijamin tetap stabil," jelasnya.
Fungsi Image Stabilizer (IS) berguna untuk mendapatkan hasil gambar yang stabil dan tajam ketika memotret dengan kondisi low light (yang membutuhkan slow speed) atau saat kondisi kamera terguncang ketika dalam mode video recording. Pada umumnya IS memiliki 2 type yaitu yang terdapat pada lensa dan pada body kamera.
IS pada lensa menggunakan sebuah elemen optic tambahan yang terbatas hanya bekerja pada 2-axis saja yaitu pada sumbu x dan y sedangkan IS yang terdapat pada bodi kamera Olympus OMD E-M10 Mark II.
Kamera ini bekerja dengan cara menggerakan image sensor sesuai arah gerakan pada sumbu x dan y, gerakan pitch (seperti gerakan mengangguk), yaw (seperti gerakan menggeleng) dan rolling (seperti gerakan lensa memutar).
Berkat IS 5-axis pada OMD E-M10 Mark II pengguna kamera dapat memotret dengan kecepatan shutter lambat tanpa khawatir blur dan ketika kamera sedang merekam movie, gambar menjadi jauh lebih stabil layaknya perekaman movie pada kaum professional.
Kemudian perlu diingat bahwa kamera menjadi ringan karena tidak memerlukan alat stabilizer tambahan seperti Gymbal dan sebagainya, yang alih-alih menambah bobot dan biaya. Terpenting dari semua itu, tentunya gambar tetap berkualitas tinggi dan tetap tajam.
Fitur lainnya adalah Movie Clip yang terdapat dalam mode video. Bila masuk ke dalam mode ini dan mencari seting resolusi video maka akan menemukan gambar kamera video yang terdapat huruf C kecil.
Fitur ini memungkinkan kita men-shoot beberapa clip video (masing-masing berdurasi maksimal 8 detik) kemudian kita dapat menyambungnya tanpa bantuan computer dan software khusus melainkan semua selesai dilakukan dalam kamera.
Wireless Shooting
OMD E-M10 mark II memiliki kemampuan Auto Focus (AF) Touch Screen sangat cepat yang bisa dicapai dari LCD kamera atau LCD smartphone anda. Hal ini memudahkan kita mendapatkan momen dan sudut foto terbaik dengan hanya melakukan touch screen dan bebas memilih titik fokus yang dikehendaki hanya dengan touch screen di layar LCD kamera atau smartphone.
Kamera ini memiliki koneksivitas tanpa kabel dengan menggunakan jalur Wifi. Kamera ini dapat terhubung dengan perangkat lain yang memiliki fitur koneksi Wifi juga seperti tablet atau smartphone, yang berjalan dengan platform Android atau iOS.
Untuk mendukung hal itu, Olympus membuat satu aplikasi bernama OIS (Olympus Image Share) yang dapat diunduh secara gratis melalui Playstore dan Appstore. Dengan aplikasi ini pemotretan oleh kamera OMD E-M10 Mark II dapat di-remote tanpa kabel dari kejauhan melalui smartphone.
Bukan hanya itu saja parameter fotografi, serta fitur-fiturnya bahkan gerakan zoom lensapun dapat dikendalikan dari smartphone (bila menggunakan lensa 14-42mm f3.5-5.6 EZ).
Dengan menu remote di Olympus Image Share, melalui LCD smartphone, anda juga dapat melakukan pemotretan dalam kondisi extreme seperti Low Light, moving subject, nightscape dan melakukan selfie photo group dengan lensa wide 14-42mm EZ yang dulu sulit dilakukan oleh smartphone.
Hasil langsung ada di penyimpanan smartphone anda. Kualitas foto dan video level kamera professional siap di-share ke media sosial.
High Speed Lens
Khusus di Indonesia, paket yang ditawarkan Olympus OMD E-M10 Mark II adalah Lensa MZD 14-42mm f3.5-5.6 EZ (Electronic Zoom) & Lensa 45mm f1.8. Lensa 14-42mm f3,5-5.6 EZ merupakan lensa zoom dari sudut lebar sampai tele pendek. Sesuai untuk memotret kegiatan sehari-hari mulai dari foto perjalanan, acara keluarga, portrait, arsitektur, Photo Group, dsb.
Kode EZ dibelakang tulisan lensa ini singkatan dari Electronic Zoom yang artinya gerakan zoom bukan dilakukan dengan cara memutar berulang-ulang sehingga lensa memanjang-memendek tapi cukup dengan cara diputar ke kiri (atau) ke kanan setelah itu di hold (terasa seperti ada pegas didalam lensa tersebut saat di-hold) dan lensa akan bergerak memanjang-memendek dengan sendirinya secara elektronis.
Sedangkan lensa 45mm f1.8 adalah jenis lensa fix โ High Speed Lens, memiliki single focal length, tidak dapat memanjang-memendek, dimana untuk membesarkan/mengecilkan gambar subjek kita harus bergerak mendekati atau menjauhi subjek foto.
Kelebihan lensa ini adalah memiliki bukaan lensa yang besar f1.8 yang sering dipakai para professional, dapat membuat efek bokeh atau blur background sehingga subjek seakan-akan tampil menonjol dari latar belakangnya.
Lensa tipe ini cocok digunakan untuk membuat foto wajah/portrait pada anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Baik kondisi terang atau kurang cahaya. Kedua lensa ini berukuran kecil dan ringkas dan dapat fokus dengan cepat karena sudah memiliki teknologi MSC (Movie Still Compatible) yang sesuai dengan kamera Olympus OMD E-M10 Mark II.
(rou/rou)