Buka Toko, Polaroid Ingin Bangkitkan Cetak Foto

Jakarta - Masih ingat dengan Polaroid? Nama ini identik dengan kamera instan yang sempat populer jaman dulu.

Meski jaman kejayaan Polaroid sudah berlalu, namun rupanya hal itu tidak menghentikan perusahaan ini untuk terus berupaya menelurkan idenya di dunia fotografi. Sebuah rencana membuka toko retail cetak foto akan diwujudkan Polraoid di tahun 2013.

Apa bedanya dengan tempat cuci cetak foto lainnya? Polaroid Fotobar, nama toko retail yang dimaksud, memakai proses transfer foto secara wireless dari smartphone atau tablet pengguna, ke komputer yang telah disediakan.

Ide yang diwujudkan Polaroid di sini adalah untuk menjadikan foto yang tersimpan di ponsel pengguna dan kerap kali terlupakan, menjadi sebuah karya seni yang bisa dipajang di ruangan. Konsumen juga dipersilakan mengedit fotonya sendiri atau dengan bantuan karyawan di sana yang disebut Phototenders.

Setelah dirasa cukup dan siap dicetak, konsumen bisa memilih material untuk tempat pencetakan fotonya dari mulai logam, kayu hingga bambu. Dan untuk memfasilitasi mereka yang memiliki kegemaran sharing, foto yang sudah dipilih ini juga bisa diupload ke situs jejaring termasuk Facebook, Instagram, Picasa dan lain-lain.

Dikutip detikINET dari UberGizmo, Kamis (3/1/2013), lokasi Polaroid Fotobar ini termasuk di New York, Las Vegas dan Boston serta sejumlah lokasi di Amerika lainnya dengan total ada 10 toko. Belum diketahui apakah toko serupa akan hadir di negara lain.

"Ada sekitar 1,5 milliar foto yang diambil setiap harinya dan angka tersebut terus bertumbuh seiring popularitas dan kualitas ponsel berkamera," ujar Warren Struhl, pendiri dan CEO Fotobar, LLC.
 
Namun ia menyayangkan, bahwa foto terbaik sekalipun di ponsel jarang yang dipajang di kantor atau rumah. Ia optimistis, adanya toko Polaroid Fotobar itu akan mengubah hal tersebut.


(sha/ash)