Mengenal Anaconda Hijau Utara, Ular Terbesar di Dunia Berat 500 Kilogram

Dalam penemuan yang luar biasa, para ilmuwan telah mengidentifikasi spesies baru anaconda raksasa di Amazon, yang disebut Anaconda Hijau Utara (Eunectes akayima). Ular besar ini berukuran panjang 8 meter dan berat 500 kilogram, melampaui rekor sebelumnya untuk ular terbesar. Meskipun Anaconda Hijau telah lama menyandang gelar ular terbesar di Bumi, penemuan ini menantangnya, mengungkap lebih banyak keajaiban tersembunyi dari hutan hujan Amazon dan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa. Foto: India Times

Penemuan Anaconda Hijau Utara datang pada saat yang kritis. Amazon, rumah bagi keanekaragaman hayati yang tak tertandingi, menghadapi ancaman terus-menerus dari aktivitas manusia, termasuk pertanian industri, penggundulan hutan, dan polusi. Tekanan-tekanan ini mendorong wilayah tersebut menuju keruntuhan ekologis, membahayakan spesies seperti anaconda raksasa.

Para peneliti menekankan bahwa melindungi habitat makhluk-makhluk ini sangat penting bagi masa depan Amazon. Upaya konservasi yang kuat sangat dibutuhkan untuk membantu memastikan kelangsungan hidup Anaconda Hijau Utara dan spesies lain yang menjadikan hutan hujan sebagai rumah. Foto: India Times

Menurut laporan yang disajikan oleh Indian Express, penelitian yang dipublikasikan dalam Diversity mengungkapkan bahwa anaconda hijau utara tidak hanya besar, tetapi juga berbeda secara genetik dari anaconda hijau selatan.

Menurut laporan tersebut, pemisahan ini terjadi sekitar 10 juta tahun yang lalu, dengan perbedaan genetik sebesar 5,5%, yang bahkan lebih besar dari kesenjangan antara manusia dan simpanse. Penemuan ini tidak hanya membentuk kembali pemahaman kita tentang anaconda, tetapi juga menawarkan wawasan baru tentang sejarah evolusi mereka, yang membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut tentang bagaimana ular raksasa ini beradaptasi selama jutaan tahun. Foto: India Times

Anaconda memainkan peran penting dalam ekosistem Amazon sebagai predator puncak, membantu mengatur populasi spesies lain. Populasi anaconda yang berkembang pesat merupakan tanda lingkungan yang sehat dengan makanan yang cukup dan air bersih.

Namun, penemuan ini menggarisbawahi ancaman yang dihadapi predator ini. Deforestasi, polusi, dan perubahan iklim merusak ekosistem rapuh yang mendukung anaconda dan spesies lainnya. Kesehatan ular ini sering kali mencerminkan tantangan lingkungan yang lebih luas di Amazon. Foto: India Times

Penemuan Anaconda Hijau Utara terjadi pada saat yang krusial. Amazon, dengan keanekaragaman hayati yang tak tertandingi, terus-menerus terancam oleh aktivitas manusia seperti pertanian industri, penggundulan hutan, dan polusi.

Tekanan-tekanan ini mendorong wilayah tersebut menuju kehancuran ekologis, membahayakan spesies seperti anaconda raksasa. Para peneliti menekankan perlunya melindungi habitat makhluk-makhluk ini, menekankan bahwa upaya konservasi yang kuat sangat dibutuhkan untuk memastikan kelangsungan hidup Anaconda Hijau Utara dan spesies lain di hutan hujan. Foto: India Times

Spesies ini baru diakui secara resmi sebagai spesies terpisah pada tahun 2024! Sebelumnya, spesies ini dianggap sama dengan anaconda hijau biasa (Eunectes murinus). Analisis genetik dan perbedaan fisik, seperti pola warna dan struktur tengkorak yang berbeda, membuat para ilmuwan mengidentifikasi spesies ini sebagai spesies unik yang menghuni wilayah tertentu. Foto: India Times

Sebagai karnivora dan predator penyergap, ia memakan ikan, burung, kapibara, caiman, dan kadang-kadang bahkan jaguar, membunuh mangsanya dengan cara melilitkannya. Foto: India Times

Meskipun reputasinya menakutkan, anaconda jarang menimbulkan ancaman bagi manusia. Mereka memainkan peran ekologis yang vital dan lebih cenderung melarikan diri daripada melawan saat ditemui manusia. Foto: India Times