10 Manusia Paling Misterius dalam Sejarah Dunia

Jack The Ripper: Antara 31 Agustus dan 9 November 1888, lima pelacur dibunuh di Whitechapel London secara mengerikan, memicu legenda Jack the Ripper. Pelaku mengirim surat ke pihak berwenang untuk mengejek dan memberi bukti yang bisa mengarah pada penangkapannya, bahkan kabarnya salah satu ginjal korban. Tetapi ia tak pernah tertangkap. Barangkali, kejadian paling dekat mengidentifikasi Jack the Ripper adalah tahun 2014, saat seorang detektif mengklaim bukti DNA mengidentifikasinya sebagai penata rambut Polandia, Aaron Kosminski. Namun konklusivitas tes tersebut masih dipertanyakan. Foto: (Erna Mardiana/detikTravel)

Rasputin (ki) bersama Uskup Hermogen (tengah), dan Iliodor (Wikimedia Commons)

Grigori Rasputin: Pria berjuluk Biksu Gila ini memang misterius. Ia diakui banyak orang sebagai tokoh sentral runtuhnya Monarki Rusia dan Dinasti Romanov karena melemahnya kredibilitas Tsar. ia dikatakan punya kekuatan mistis menyembuhkan dan meramal. Rakyat Rusia merasa Rasputin memegang kendali atas keluarga kerajaan, sehingga menyalahkan dia atas permasalahan negara mereka. Sama seperti hidupnya, kematian Rasputin juga misterius. Beberapa laporan mengklaim dia selamat dari keracunan dan tembakan, sebelum akhirnya tenggelam. Foto: Rasputin (ki) bersama Uskup Hermogen (tengah), dan Iliodor (Wikimedia Commons)

Kode misteri pembunuhan Zodiac Killer terpecahkan setelah setengah abad

Zodiac Killer: Zodiac Killer adalah julukan pembunuh berantai peneror California akhir 1960an dan awal 1970an. Dikonfirmasi membunuh lima orang dan melukai dua lainnya, Zodiac mengklaim 37 kematian lain disebabkan olehnya dalam surat yang dia kirim ke media dan penyelidik. Dalam surat itu, dia menyombongkan keunggulannya atas orang-orang yang mencarinya dan bahkan memberi kriptogram ke polisi yang dia klaim akan mengungkap identitasnya jika terpecahkan. Sampai saat ini, belum diketahui siapa identitasnya. Foto: BBC Magazine

Pria Bertopeng Besi: Pria yang diidentifikasi sebagai Eustache Dauger ini mungkin adalah tahanan paling terkenal sepanjang masa. Konon menghabiskan 24 jam sehari mengenakan masker, mungkin dari beludru atau besi, dia menghabiskan lebih dari tiga dekade di penjara. Dia tidak pernah dikatakan marah atau mengeluh kepada sipir penjara. Ada beberapa teori mengenai identitas sebenarnya tahanan tersebut, namun yang paling populer menyebut dia sebagai kerabat raja saat itu, Louis XIV, yang akan mengancam klaimnya atas takhta Perancis. Foto: Wikipedia

Penelitian mencoba memecahkan siapa DB Cooper, pria yang membajak pesawat kemudian terjun dengan parasut dan hilang tanpa jejak.

D.B Cooper: 24 November 1971, pria yang menyebut diri Dan Cooper membeli tiket pesawat sekali jalan ke Washington. Setelah penerbangan, dia dengan sopan memberi tahu pramugari punya bom dan membajak penerbangan. Dia menuntut USD 200.000, empat parasut dan truk pengisian bahan bakar menunggu ketika mendarat. Ketika tuntutannya dipenuhi, mereka mendarat dan dia mengizinkan semua penumpang lain dan personel yang tidak penting untuk turun sebelum lepas landas lagi. Begitu kembali mengudara, semua orang yang tersisa selain Cooper ditempatkan di kokpit. Pria itu mungkin melompat dan tak pernah terdengar lagi kabarnya. Foto: FBI

35 Tahun Tragedi Tiananmen, Cina dan Hong Kong Perketat Keamanan

Tank Man: Kita tak tahu namanya, tapi kita pasti tahu gambaran pria berani ini berdiri dan menghalangi barisan tank yang meninggalkan Lapangan Tiananmen. Sehari sebelumnya, pemerintah China dilaporkan membantai warga sipil dan pengunjuk rasa yang menuntut reformasi. Meski ada upaya ekstensif, tak ada yang mampu mengidentifikasi Manusia Tank, dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi padanya. Beberapa orang menyatakan dia ditangkap dan dieksekusi, yang lain menyatakan tidak terjadi apa-apa dan dia terus menjalani kehidupan tenang di daratan China. Foto: DW (News) Foto: DW (News)

William Shakespeare: Meskipun tidak diragukan lagi dia salah satu tokoh sastra paling terkenal dan dihormati, hanya ada sedikit rincian tentang kehidupan atau karya Shakespeare yang benar-benar disepakati. Ulang tahunnya dirayakan 23 April, tapi kemungkinan besar hanya karena beberapa akademisi abad ke-18 salah menulisnya. Dia mungkin dididik di King's New School di Stratford tapi tidak ada catatan yang mendukung. Tentu pertanyaan terbesar dari semuanya adalah apakah dia benar-benar menulis karya yang membuatnya menjadi terkenal. Foto: Reuters

Harold Holt dan istrinya bersama dengan anak imigran Polandia (National Library of Australia)

Harold Holt: Dia adalah Perdana Menteri Australia ke-17. Holt pergi berenang di Pantai Cheviot dekat Victoria tahun 1967 dan tak pernah terlihat lagi. Yang membingungkan adalah tak ada jejaknya ditemukan, meski salah satu operasi pencarian terbesar dalam sejarah Australia dimulai tak lama setelah dia menghilang. Spekulasi Holt mungkin bunuh diri atau memalsukan kematian masih ada hingga hari ini, dan yang lebih sensasional, beberapa teori menyatakan dia melarikan diri bersama majikannya atau sebenarnya adalah mata-mata China. Foto: Harold Holt dan istrinya bersama dengan anak imigran Polandia

Babhuska Lady: Tidak ada pembunuhan presiden yang menghasilkan lebih banyak teori konspirasi selain John F. Kennedy. Dari orang-orang yang terlihat pada hari nahas itu, masih ada pertanyaan tentang sosok seorang wanita tua bertubuh kecil yang mengenakan syal di kepalanya. Hiasan kepala itu menghasilkan julukan Babhuska Ladu. Alasan dia diselimuti spekulasi adalah karena dia terlihat sedang merekam kejadian sore itu tetapi identitas dan filmnya tidak pernah ditemukan. Foto: Unwired

Fulcanelli: Tak banyak yang diketahui tentang Fulcanelli, seorang alkemis Perancis. Tak diketahui nama aslinya, dan tidak banyak hal soal pendidikan atau kredensialnya. Tahun 1922, Fulcanelli dan muridnya Eugène Canseliet kabarnya mengubah 100 gram timah jadi emas. Dia konon melakukannya lagi di Château de Léré tahun 1937, kali ini mengubah timah jadi emas dan perak jadi uranium. Fulcanelli menghilang dari catatan sejarah usai Perang Dunia II, menghilang selama pembebasan Paris tahun 1944. Dia tidak pernah terdengar lagi kabarnya. Foto: Shutterstock