10 Temuan Arkeologi Kuno yang Diyakini Terkutuk
Hide Ads

FotoINET

10 Temuan Arkeologi Kuno yang Diyakini Terkutuk

Pool - detikInet
Jumat, 05 Jul 2024 07:15 WIB

Jakarta - Ada beberapa temuan arkeologi dari zaman dulu yang diyakini diselimuti dengan kutukan. Ini beberapa di antaranya.

Bhangarh

10: Bhangarh: Terletak di India utara, ada sebuah desa terbengkalai bernama Bhangarh. Bhangarh didirikan tahun 1573 oleh penguasa bernama Bhagwant Das, menjadikannya tempat tinggal putranya. Desa ini bertahan beberapa dekade sebelum ditinggalkan tahun 1783. Reruntuhan ini diyakini berhantu. Warga mengatakan orang tak dapat masuk setelah Matahari terbenam karena ada roh jahat. Kutukan itu punya dua asal usul. Beberapa orang percaya pria bernama Baba Balnath mengutuknya karena dibangun terlalu tinggi dan bayangannya menyusup ke properti Balnath. Sumber lain mengklaim seorang penyihir bernama Singhiya mengutuknya.Foto: Wikipedia

Pemakaman Beit Shearim

9: Pemakaman Beit She'arim: Pekuburan ini adalah serangkaian makam batu yang ditemukan di reruntuhan kota Beit She'arim, dibangun abad ke-1 SM dan dianggap sebagai pemakaman Yahudi tertua. Area tersebut baru digali sebagian dan pekerjaan masih berlanjut hingga saat ini. Tahun 2022, para arkeolog menemukan gua baru di dalam sistem pekuburan. Mereka juga menemukan sesuatu yang menyeramkan. Ditulis dengan huruf berwarna merah darah terdapat kalimat, β€œYaakov Ha'Ger bersumpah mengutuk siapa pun yang membuka kuburan ini sehingga tak ada yang akan membukanya.”  Foto: Wikipedia

Cincin Silvianus

8: Cincin Silvianus: Kemungkinan besar Cincin Silvianus menginspirasi J.R.R Tolkien dalam karyanya. Cincin emas ini berasal dari abad 4. Ia ditemukan di sebuah peternakan Inggris tahun 1785. Beberapa saat kemudian, arkeolog bernama Mortimer Wheeler yang bekerja di sebuah kuil menemukan tablet kutukan. Bunyinya β€œSilvianus kehilangan sebuah cincin…Senicianus tak mengizinkan kesehatan yang baik sampai cincin itu dikembalikan ke kuil Nodens.” Prasasti ini dikaitkan dengan cincin yang ditemukan itu dan Wheeler konsultasi dengan Tolkien untuk mengidentifikasi kuil Nodens. Selanjutnya, lahirlah karya Tolkien yang terkenal. Foto: Wikipedia

Mumi Otzi

7: Otzi: 19 September 1991, dua turis Jerman bernama Helmut dan Erika Simon berjalan di Pegunungan Alpen antara Italia dan Austria. Mereka menemukan Γ–tzi si Manusia Es, berasal dari tahun 3105 SM. Beberapa orang percaya Γ–tzi tidak boleh diganggu, karena sejumlah orang yang terkait dengan risetnya meninggal. Tujuh tepatnya, termasuk spesialis forensik Rainer Henn, arkeolog Konrad Spindler, dan pakar DNA Tom Loy. Paling menakutkan adalah kematian Helmut Simon, salah satu turis Jerman yang menemukan Γ–tzi. Di 2004, Simon ditemukan membeku di es, di pegunungan yang sama. Foto: (Smithsonian Magazine)

The Karun Treasure

4. The Karun Treasure: Pertengahan 1960-an, sejumlah bandit Turki menyerbu makam seorang putri Lydia kuno. Lydia adalah kerajaan dari Zaman Besi yang terletak di Asia Barat. Mereka meledakkannya dinamit, membuka makam dan berbagai harta karunnya. Mereka mencuri dan menjualnya ke Metropolitan Museum of Art seharga USD 1,2 juta. Artefak ini disebut The Karun Treasure, dan dikatakan terkutuk. Legenda mengatakan orang yang terlibat dalam penggalian ilegal menderita, dari kecelakaan pribadi yang besar sampai kematian mengerikan. Namun, tidak ada bukti hal ini benar-benar terjadi. Foto: Wikipedia

Benteng Peri

5: Benteng Peri: Irlandia dipenuhi benteng peri. Mungkin ada sebanyak 40.000 tersebar di pedesaan. Benteng ini adalah sisa batu melingkar dari tempat tinggal prasejarah. Namun menurut cerita rakyat, itu adalah lokasi mitos penuh keajaiban. Sebagian percaya fungsinya sebagai pintu masuk ke dunia peri dan tak boleh diganggu dalam keadaan apa pun. Dipercaya luas, mengganggu benteng peri mengakibatkan nasib buruk, cedera, bahkan kematian. Tahun 2012, orang terkaya di Irlandia, pria bernama SeΓ‘n Quinn, bangkrut, konon disebabkan oleh relokasi benteng peri. Foto: Wikipedia

Museum Terakota China

4: Tentara Terakota: Hanya ada sedikit temuan arkeologis sebesar Tentara Terakota. Penemuan legendaris ini dilakukan sekelompok petani China tahun 1974, yang sedang menggali sumur di sekitar lokasi. Terdiri dari ratusan kuda dan lebih dari 8.000 prajurit, Tentara Terakota berjaga di makam Kaisar Qin Shi Huang. Tapi para penemunya mengalami kemalangan besar. Para petani terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah penemuan tersebut dan jatuh ke dalam kemiskinan, karena pemerintah mengklaim tanah tersebut untuk penggalian. Seorang petani bahkan bunuh diri. Foto: Elvan/detikTravel

Temple of Mercury

3: Kuil Merkurius: Inggris dipenuhi banyak sejarah Romawi. Penggalian di West Hill, Gloucestershire sepanjang akhir 70an, mengungkap situs keagamaan kuno dari periode Neolitikum. Pada suatu saat situs ini digunakan sebagai kuil Romawi untuk Merkurius. Para arkeolog juga menemukan ratusan prasasti kutukan di situs tersebut, logam ringan dan berisi tulisan Yunani atau Latin. Seperti namanya, tablet kutukan mengandung semacam kutukan, biasanya ditujukan pada tempat atau orang yang mengganggunya. Dilihat dari banyaknya temuan, jelas terlihat bahwa seseorang menjunjung tinggi Kuil Merkurius dan ingin agar kuil itu dilindungi. Foto: National Museum

The Hope Diamond

2. The Hope Diamond: Kunjungi National Museum of National History di Inggris dan Anda akan menemukan Hope Diamond, berlian 45 karat biru tua. Itu diekstraksi dari tambang India di abad ke-17 danΒ dipakai tangan terkemuka, termasuk Raja Louis XIV dari Perancis dan Marie Antoinette. Namun Hope Diamond dikatakan mengutuk siapa pun yang memakai atau memilikinya. Sebuah artikel di The Washington Post bahkan memuat judul ”Intan Harapan Mendatangkan Masalah Bagi Semua Pemiliknya”. Namun, itu hanya dianggap sebagai legenda yang dimaksudkan untuk menambah daya tariknya, meski ada beberapa kebangkrutan dan kematian sensasional. Foto: Wikipedia

LUXOR, EGYPT - NOVEMBER 04: The mummy of King Tutankhamun displayed as Egypt marks the 100th anniversary of its discovery, in the Valley of the Kings in Luxor, Egypt, 04 November 2022. Egypt is celebrating the 100th anniversary of the discovery of the 3,000-year-old tomb of the Golden King Tutankhamun that was made on 04 November 1922 by British archaeologist Howard Carter. The tomb of King Tut, also known as KV62, was almost the only discovered tomb not breached by grave robbers in the Valley of the Kings with more than 5,000 pieces, most of them were gold, including his funerary mask, gold sandals, an outer gold-gilded wooden coffin and innermost coffin of solid gold. Tutankhamuns mummy and sarcophagus are still on display in the tomb, while many of the funerary objects discovered were displayed at the Egyptian Museum in Tahrir Square and will be transferred to the new Grand Egyptian Museum in Giza when it opens. (Photo by Fareed Kotb/Anadolu Agency via Getty Images)

1. Makam Raja Tut: Makam Raja Tut berdiri sebagai simbol budaya Mesir kuno, ditemukan Howard Carter pada tahun 1922. Ia diduga mengeluarkan kutukan kuno, yang disalahkan karena merenggut empat nyawa dalam tujuh tahun, termasuk beberapa karena sebab aneh. Misalnya, pegawai keuangan George Herbert meninggal karena gigitan nyamuk terinfeksi, dan sekretaris Carter Richard Bethell diduga tercekik di tempat tidur. Kutukan itu konon juga menimpa seorang turis, George Jay Gould, yang meninggal karena demam setelah mengunjungi makam tersebut. Hal seram lain juga dikaitkan dengan kutukan tersebut. Misalnya, Henry Herbert menyatakan bahwa listrik di Kairo padam ketika ayahnya meninggal. Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency

Bhangarh
Pemakaman Beit Shearim
Cincin Silvianus
Mumi Otzi
The Karun Treasure
Benteng Peri
Museum Terakota China
Temple of Mercury
The Hope Diamond
LUXOR, EGYPT - NOVEMBER 04: The mummy of King Tutankhamun displayed as Egypt marks the 100th anniversary of its discovery, in the Valley of the Kings in Luxor, Egypt, 04 November 2022. Egypt is celebrating the 100th anniversary of the discovery of the 3,000-year-old tomb of the Golden King Tutankhamun that was made on 04 November 1922 by British archaeologist Howard Carter. The tomb of King Tut, also known as KV62, was almost the only discovered tomb not breached by grave robbers in the Valley of the Kings with more than 5,000 pieces, most of them were gold, including his funerary mask, gold sandals, an outer gold-gilded wooden coffin and innermost coffin of solid gold. Tutankhamuns mummy and sarcophagus are still on display in the tomb, while many of the funerary objects discovered were displayed at the Egyptian Museum in Tahrir Square and will be transferred to the new Grand Egyptian Museum in Giza when it opens. (Photo by Fareed Kotb/Anadolu Agency via Getty Images)
(/)