13 Aliran Sesat Paling Mengerikan dalam Sejarah
Hide Ads

FotoINET

13 Aliran Sesat Paling Mengerikan dalam Sejarah

Pool - detikInet
Selasa, 02 Jul 2024 11:15 WIB

Jakarta - Sepanjang sejarah, ada beberapa aliran sesat dengan praktik mengerikan, bahkan menimbulkan korban jiwa. Ini di antaranya.

Keith Raniere

NXIVM: Jika dikira aliran sesat ketinggalan zaman, pikirkan lagi. Keith Raniere memulai NXIVM tahun 1998 sebagai organisasi swadaya dengan workshop dan kelas tentang pemberdayaan. NXIVM punya sekitar 18.000 pengikut di Amerika Utara hingga tahun 2017, saat anggotanya mengungkap pelecehan seks. Banyak perempuan dijebak. Skema piramida diterapkan, Raniere di posisi teratas, Master perekrut perempuan, dan di bawah adalah rekrutan terbaru disebut budak. Mantan anggota mengatakan syarat bergabung adalah memberi foto bugil ke master dan dokumen lain yang akan digunakan untuk menghalangi mereka membuka rahasia grup ini. Foto: CBC

Angels Landing

Angel's Landing: Angel’s Landing adalah komplek di Kansas, tempat Lou Castro hidup mewah awal 2000-an. Pengikutnya yakin dia malaikat dan bisa melihat masa depan. Mencurigai kendaraan mewah dan uangnya, polisi waspada ketika Patricia Hughes, anggota Angel's Landing, tewas di sana. Suami Patricia pun meninggal dalam kecelakaan aneh. Detektif lokal menemukan polis asuransi jiwa mahal dikeluarkan untuk orang-orang di lingkaran Castro dan diuangkan saat seseorang 'tak sengaja' meninggal. Di 2010, Castro ditangkap FBI karena pencurian identitas. Dia sebenarnya Daniel Perez, yang terlibat kasus kejahatan seks. Terkuaklah pelecehan seks Perez terhadap perempuan dan anak perempuan di Angel’s Landing. Foto: Fox News

Peoples Temple

Peoples Temple: Tahun 1950-an, warga Indiana, Jim Jones, mendirikan gereja yang menurutnya mempromosikan sosialisme dan kesetaraan, dengan unsur Kristen. Ia mendapat banyak pengikut. Jones percaya perang nuklir segera terjadi dan memindahkan pengikutnya ke Guyana. Mereka tinggal di sana beberapa tahun, tapi setelah mantan anggotanya mulai bicara, Anggota Kongres San Francisco Leo Ryan memutuskan menyelidiki. Penjaga keamanan menembaki kelompok Ryan, dan ketika kembali ke pemukiman, Jones memerintahkan pengikutnya meminum minuman yang mengandung sianida. Sebanyak 918 orang tewas dalam insiden tersebut dan hingga 9/11, merupakan korban jiwa warga sipil Amerika terbesar dalam sejarah. Foto: PBS

Children of God

Children of God: Children of God didirikan di 1968 oleh David Berg di California. Menarik perhatian kaum muda pelarian dan hippie, ibadahnya menggabungkan Kekristenan dan gerakan cinta bebas. Anggotanya, yang pada puncaknya 15.000 orang, tak bekerja atau bersekolah. COG tak percaya keluarga inti, jadi anak tinggal terpisah dari orang tua. Berg mempromosikan dan mendorong seksualisasi anak-anak dalam komunitas COG. Mantan anggota COG mulai menguak borok itu dengan menggambarkan lingkungan yang mengizinkan dan mendorong pelecehan fisik dan seks ke anak. Meski Berg meninggal di 1994 saat diselidiki, aliran ini tetap ada dan kini bernama Family International. Mereka mengklaim praktik mengerikan sudah ditinggalkan. Foto: Allthateresting

Heavens Gate

Heaven's Gate: Didirikan Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles di 1970an, aliran sesat ini punya kepercayaan kompleks melibatkan alien, pesawat antariksa dan daur ulang Planet Bumi. Saat Nettles meninggal, Applewhite malah lebih ekstrim, mengklaim pesawat antariksa akan membawa anggota ke kehidupan selanjutnya. Di rumah kontrakan di San Diego, Applewhite dan 38 pengikutnya meninggal karena bunuh diri dengan mengonsumsi fenobarbital yang dicampur saus apel. Mereka semua mengenakan seragam dan sepatu Nike yang sama dan membawa USD 5,75 di saku mereka. Foto: Hollywood Reporter

Branch Davidians

Branch Davidians: Branch Davidians yang bermarkas di sebuah komune bernama Gunung Karmel. Setelah tuduhan pelecehan anak, aparat berusaha menyerang Gunung Carmel, tetapi baku tembak meletus dan 10 orang tewas. FBI kemudian melancarkan pengepungan yang berlangsung 51 hari dan berakhir dengan penghancuran kompleks tersebut oleh api. Pemimpinnya David Koresh terbunuh bersama 76 orang lainnya. Penyelidikan pemerintah kemudian menyimpulkan bahwa Branch Davidians sendiri yang menyalakan api. Foto: Kwtx

Rajneesh Movement

Rajneesh Movement: Ketenaran Bhagwan Shree Rajneesh, dimulai di 1960-an. Ia keliling India, bicara menentang sosialisme dan agama arus utama, dan menganjurkan sikap terbuka terhadap seksualitas. Di 1981, Rajneesh membuka fasilitas Rajneeshpuram di Amerika Serikat yang memicu konflik dengan warga setempat. Muncul serangkaian perselisihan hukum dan kejahatan serius yang dilakukan pengikutnya, termasuk serangan keracunan makanan massal dengan bakteri salmonella dan upaya membunuh pengacara AS Charles H. Turner. Rajneesh menyalahkan sekretaris pribadi dan pendukungnya atas kejahatan itu. Dia dideportasi dan kembali ke India, tempat dia mengelola sektenya hingga kematiannya tahun 1990.Β  Foto: Wikipedia

Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints Church

Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints Church: Gerakan Mormon fundamentalis ini pertama muncul awal abad ke-20. Anggotanya bebas poligami. Keadaan memburuk ketika Warren Jeffs mengambil alih kepemimpinan setelah kematian ayahnya tahun 2002. Dalam seminggu, dia menikahi hampir semua istri ayahnya dan menyatakan bertanggung jawab mengatur pernikahan dalam aliran sesat termasuk antara pengikutnya dan gadis di bawah umur. Di 2005, ia didakwa melakukan pelecehan seksual anak di bawah umur. Di 2011, ia akhirnya dijatuhi hukuman karena melakukan pelecehan seksual terhadap dua gadis di bawah umur, yang ia akui sebagai istrinya. Dia menjalani hukuman seumur hidup ditambah 20 tahun di penjara Texas. Foto: Wikipedia

The Family

The Family: The Family dimulai oleh Anne Hamilton-Byrne di Australia. Ia guru yoga yang mengaku reinkarnasi Yesus Kristus. Dia mengadopsi 28 anakΒ sebagai hadiah dari anggota, dengan harapan menciptakan ras unggul agar selamat dari kiamat. Hamilton mengaku sebagai ibu kandung mereka. Jika mereka tidak patuh, mereka dipukuli, kelaparan, atau diberi LSD. Aliran sesat ini lama tak terdeteksi, tapi 1987, markas besarnya akhirnya digerebek dan semua anak diselamatkan. Hamilton hanya pernah didakwa memalsukan akta kelahiran. Di 2019, dia meninggal karena demensia pada usia 98 tahun, tanpa pernah menghadapi konsekuensi.Β  Foto: CBS

Pemimpin sekte hari kiamat di Jepang, Aum Shinrikyo, dieksekusi

Aum Shinrikyo: Didirikan Shoko Asahara tahun 1984, Aum Shinrikyo pertama kali jadi berita utama terkait tuduhan Asahara memaksa anggota menyumbang uang dan menahan mereka. Dia percaya kiamat segera terjadi, disebabkan perang dunia yang diawali Amerika Serikat. Menurutnya, hanya pengikutnya akan bertahan. Tahun 1995, mereka melakukan serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo, menewaskan 12 orang dan melukai 50 lainnya. Pihak berwenang Jepang menyebut mereka juga bertanggung jawab atas pembunuhan pengacara Tsutsumi Sakamoto, yang mengerjakan gugatan class action terhadap Aum Shinriyko. Asahara dijatuhi hukuman mati tahun 2018. Foto: BBC World

True Russian Orthodox Church

True Russian Orthodox Church:Gereja Ortodoks Rusia Sejati adalah cabang dari Gereja Ortodoks Rusia, didirikan oleh Pyotr Kuznetsov. Di 2007, sekitar 30 anggotany sembunyi di sebuah gua dekat desa Nikolskoye, tempat Kuznetsov menyuruh mereka menunggu sampai dunia berakhir tahun 2008. Dia sendiri tidak masuk. Mereka mengancam bunuh diri jika ada pihak mencoba mengeluarkan. Setelah dua anggota meninggal (satu karena kanker, yang lain karena kelaparan), beberapa anggota akhirnya memutuskan keluar. Yang lain meninggalkan gua ketika atap gua mulai runtuh tahun 2008. Bulan Mei tahun yang sama, gua itu diledakkan setelah pihak berwenang mengeluarkan mayat-mayat yang ada. Foto: Al Jazeera

The Movement for the Restoration of the Ten Commandments of God

The Movement for the Restoration of the Ten Commandments of God: Sekte ini terbentuk di di Uganda tahun 1980-an dan mengajarkan anggota harus mengikuti Sepuluh Perintah Allah agar selamat dari kiamat, yang diyakini terjadi tahun 2000. Saat 1 Januari 2000 berlalu, anggota mempertanyakan mengapa pemimpin mereka gagal menentukan tanggal kiamat dengan tepat. Para pemimpin kemudian meramal akhir yang sesungguhnya adalah 17 Maret. Itu memang terjadi, namun karena para pemimpin tersebut membakar gereja, membunuh 530 orangΒ di dalam. Aparat menemukan lebih banyak jenazah di properti lain dan menyimpulkan para pemimpin mengatur pembunuhan tersebut sebagai respons terhadap kekacauan yang disebabkan kegagalan berulang mereka memprediksi kiamat. Foto: BBC

Order of the Solar Temple

Order of the Solar Temple: Didirikan di Swiss tahun 1984 oleh Joseph di Mambro dan Luc Jouret, Ordo Kuil Matahari berakar pada Ksatria Templar abad pertengahan. Mereka meramal dunia akan berakhir tahun 1990-an. Keadaan berubah pada tahun 1994 ketika di Mambro dilaporkan memerintahkan pembunuhan seorang bayi di Quebec. Akhir tahun itu, lebih dari 50 anggota kelompok tersebut dibunuh atau meninggal karena bunuh diri dan bangunan kelompok tersebut dihancurkan oleh api. Anggota lainnya meninggal karena bunuh diri pada tahun 1995 dan 1997. Yang mengejutkan, sekte ini tetap aktif hingga saat ini dan punya beberapa ratus anggota. Foto: YouTube

Keith Raniere
Angels Landing
Peoples Temple
Children of God
Heavens Gate
Branch Davidians
Rajneesh Movement
Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints Church
The Family
Pemimpin sekte hari kiamat di Jepang, Aum Shinrikyo, dieksekusi
True Russian Orthodox Church
The Movement for the Restoration of the Ten Commandments of God
Order of the Solar Temple
(/)
Berita Terkait