10 Tokoh Besar dalam Sejarah yang Mati Misterius
Hide Ads

FotoINET

10 Tokoh Besar dalam Sejarah yang Mati Misterius

Pool - detikInet
Selasa, 11 Jun 2024 08:45 WIB

Jakarta - Ada beberapa tokoh besar dalam sejarah yang kematiannya misterius dan masih membingungkan sampai saat ini.

Meriwether Lewis
Meriwether Lewis: Meriwether Lewis adalah petualang, tentara, dan politisi Amerika Serikat. Dia meninggal misterius di penginapan di Tennessee di 1809. Istri pemilik penginapan dilaporkan mendengar tembakan tengah malam dan melihat Lewis terhuyung-huyung minta air. Namun dia takut membantunya. Saat Matahari terbit, dia meninggal. Dikenal punya masalah mental, alkohol, dan keuangan, banyak yang percaya dia meninggal di tangannya sendiri. Namun ada teori tentang pembunuhan. Kisah istri pemilik penginapan diragukan karena berada di gedung berbeda, menimbulkan teori Lewis ditembak suaminya. Dia juga bisa saja dibunuh oleh bandit, tapi kita tidak akan pernah tahu.Foto: Wikipedia
Attila the Hun
Attila the Hun: Atitila the Hun, pemimpin Kekaisaran Hun yang luas meninggal secara tak terduga pada malam pernikahannya di 453. Detailnya berbeda-beda, tapi penjaga menemukan jenazah Attila di kamar tidurnya pada pagi hari setelah pernikahan terakhirnya dengan wanita bernama Ildico. Minimnya luka di tubuh Attila membuat Ildico kecil kemungkinan terlibat. Namun, Attila berlumuran darah. Dari mana asal darahnya? Teori paling mungkin adalah dia mengalami mimisan saat tidur dan berubah pendarahan karena konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang. Foto: Wikipedia
Martin of Aragon
Martin dari Aragon : Martin dari Aragon memerintah banyak negeri dari tahun 1396 hingga kematiannya di 1410. Raja Aragon, Valencia, Sardinia, Korsika, dan Sisilia mungkin meninggal karena sejumlah masalah. Beberapa sumber menyebutkan wabah. Ada yang bilang gagal ginjal. Yang lain lagi mengklaim karena racun. Namun kisah paling terkenal tentang kematian Martin berkaitan dengan angsa. Setelah makan seekor angsa utuh, dia menderita gangguan pencernaan. Borra si badut datang menghibur para hadirin. Lelucon Borra tentang rusa di kebun anggur sangat lucu hingga sang raja mati karena tertawa. Foto: Wikipedia
pesohor sindrom asperger (mozart, einstein, tim burton, adam young, guy martin)
Wolfgang Amadeus Mozart: Komposer klasik ini meninggal di usia 35 tahun di 1791, mungkin karena penyakit, mungkin karena malapraktik, atau mungkin keracunan. Benar, dia sakit beberapa bulan sebelumnya dan mencurigai adanya racun, tapi penyebab resmi kematiannya adalah demam yang parah. Hanya saja demam itu tidak terlalu jelas, karena mengacu pada benjolan pada kulit. Segera setelah dia meninggal, rumor menyebar jika komposer lain, Antonio Salieri, meracuninya, tetapi rumor tersebut sebagian besar dibantah. Teori lain termasuk infeksi radang, penyakit ginjal, makan daging babi setengah matang, TBC, dan kurang sinar matahari. Foto: Instagram
Edgar Allan Poe
Edgar Allan Poe: Penulis misteri terkenal itu ditemukan setengah sadar di luar sebuah kedai minuman di Baltimore, sangat butuh bantuan medis, dan meninggal empat hari kemudian di rumah sakit di 1849. Bagaimana dia bisa berada dalam kondisi seperti itu? Salah satu teori lama menyatakan penyalahgunaan zat memainkan peran besar, meski dokter yang merawatnya bersikeras tak ada jejak alkohol atau obat-obatan di tubuhnya. Teori lain yang menonjol adalah Poe korban dari geng. Kemungkinan lain termasuk epilepsi, sifilis, tumor otak, dan bahkan rabies. Foto: Poet Foundation/ Istimewa
Vincent Van Gogh
Vincent van Gogh: Pelukis itu meninggal di 1890 karena peluru di tubuhnya, tapi siapa yang menembakkannya? Banyak yang percaya van Gogh menembak diri sendiri, namun tubuhnya tidak mengalami luka peluru dan dia bisa merangkak satu mil kembali ke penginapan. Tulisan pribadinya juga menunjukkan dia percaya bunuh diri adalah dosa dan tak bermoral. Teori pembunuhan pun muncul. Di 1956, seorang pria mengaku dia mengganggu van Gogh pada musim panas tahun 1890. Ada kemungkinan bahwa sebagai seorang remaja antagonis dan pecinta senjata, pria ini secara tidak sengaja menembak sang artis. Namun Museum van Gogh di Amsterdam yakin pada teori pertama. Foto: Huffington Post
Amelia Earhart (The Paragon Agency/AFP/File)
Amelia Earhart: Wanita pertama yang terbang sendirian melintasi Samudera Atlantik ini berakhir misterius ketika dia mencoba keliling dunia. Di 1 Juni 1937, Amelia Earhart dan navigatornya Fred Noonan memulai perjalanan dari Miami. Pada 2 Juli, mereka menuju Pulau Howland di Pasifik, namun tak pernah sampai. Salah satu transmisi radio terakhir adalah tentang bahan bakar rendah. Kemungkinan besar Earhart dan Noonan jatuh dan tenggelam di suatu tempat di lautan, dan tak pernah ditemukan. Beberapa orang percaya mereka mendarat darurat di Pulau Gardner, ditangkap Jepang, dan bahwa mereka selamat dan hidup dengan identitas berbeda. Foto: Amelia Earhart (The Paragon Agency/AFP/File)
Rasputin (ki) bersama Uskup Hermogen (tengah), dan Iliodor (Wikimedia Commons)
Grigori Rasputin: Meski reputasinya kurang bersih, mistikus dan penyembuh Rusia Grigori Rasputin berhubungan dekat dengan Tsar Nicholas II dan keluarganya. Di akhir 1916, sekelompok bangsawan memutuskan perlu melindungi Kekaisaran Rusia dari pengaruh Rasputin. Pertama, mereka meracuninya dengan sianida, tapi tidak mempan. Selanjutnya, dia ditembak di bagian dada, hanya untuk melompat dan menyerang orang-orang bersenjata tersebut. Setelah ditembak lagi dari jarak dekat, tubuhnya dibungkus kain dan dijatuhkan di Sungai Little Nevka, di mana dia akhirnya meninggal karena hipotermia.Foto: Rasputin (ki) bersama Uskup Hermogen (tengah), dan Iliodor (Wikimedia Commons)
Alexander Agung
Alexander Agung: Raja Makedonia itu berusia 32 tahun ketika meninggal di 323 SM. Dia menghabiskan sebagian besar masa pemerintahannya selama dua belas tahun dalam kampanye militer untuk membangun salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah. Namun kematiannya kemungkinan besar tidak ada hubungannya dengan pertempuran. Ada teori tentang demam tifoid, malaria, dan keracunan, namun yang membuat situasinya aneh adalah tubuhnya tidak mulai membusuk selama enam hari. Beberapa ilmuwan dan sejarawan berspekulasi bahwa dia mengidap sindrom Guillain-Barré, suatu kondisi autoimun yang menyebabkan kelumpuhan otot, yang membuatnya tampak seperti sudah mati saat masih bernapas dengan sangat pendek. Foto: Bettmann Archive/Bettmann
Cyrus yang Agung
Cyrus yang Agung: Penguasa Kekaisaran Persia Achaemenid dikenal sangat toleran terhadap berbagai budaya yang ia taklukkan. Yang tidak diketahui adalah bagaimana tepatnya dia meninggal di 530 SM. Ada beberapa sumber terdokumentasi tentang kematian Cyrus, tetapi semuanya menceritakannya secara berbeda. Herodotus mengatakan dia dipenggal oleh Ratu Tomyris sebagai balas dendam atas pembunuhan putranya. Ctesias mengklaim dia tidak bisa meredam pemberontakan orang-orang Asia nomaden. Berossus mengatakan hal itu terjadi dalam pertempuran dengan kaum perantau Dahae. Sepertinya Cyrus mati di tangan musuh, tapi yang mana? Foto: Britannica
Meriwether Lewis
Attila the Hun
Martin of Aragon
pesohor sindrom asperger (mozart, einstein, tim burton, adam young, guy martin)
Edgar Allan Poe
Vincent Van Gogh
Amelia Earhart (The Paragon Agency/AFP/File)
Rasputin (ki) bersama Uskup Hermogen (tengah), dan Iliodor (Wikimedia Commons)
Alexander Agung
Cyrus yang Agung
(/)