Deretan Foto yang Punya Cerita Latar Belakang Menyeramkan

Deretan Foto Punya Latar Belakang Mengerikan

Gambar ini diambil oleh seorang fotografer untuk Buffalo Courier, yang sedang dalam perjalanan kembali ke kantor setelah keluar tugas. Wanita yang bunuh diri bernama Mary Miller. Diperkirakan dia sedang berduka atas kekasihnya yang baru saja terbunuh selama Perang Dunia II Foto: Boredpanda

Foto ini diambil setelah terjadi bunuh diri massal oleh aliran sesat yang menamakan diri mereka kelompok “Gerbang Surga”. Mereka percaya bahwa dengan melakukan bunuh diri massal, mereka akan mampu naik pesawat luar angkasa asing yang mengikuti komet Hale-Bopp. Kelompok tersebut dipimpin oleh seorang pria sakit jiwa bernama Marshall Applewhite. Foto: Boredpanda

Pada tahun 2012, Amanda Todd memposting video YouTube berdurasi delapan setengah menit yang menggambarkan perjuangannya yang mengerikan melawan para penindas dunia maya, keinginan untuk menyakiti diri sendiri, dan, pada akhirnya, bunuh diri. Dia diam-diam menyampaikan perasaan malu dan jijik yang dia rasakan saat dipaksa memamerkan payudaranya kepada seorang pria di ruang obrolan online.

Foto-fotonya kemudian disebarkan. Video tersebut diakhiri dengan cuplikan mengerikan dari lengannya yang terluka dan berlumuran darah. Segera setelah itu, Amanda Todd ditemukan digantung dan dikalahkan di rumahnya di Port Coquitlam, British Columbia Foto: Boredpanda

Sebagai bagian dari perangnya dengan Viet Cong dan sekutunya, Amerika Serikat melakukan program perang kimia yang menghancurkan tanah dan hutan di Vietnam, Laos, dan Kamboja. Selain itu, campuran bahan kimia beracun, Agen Oranye, meninggalkan bekas luka dan penderitaan permanen pada korbannya.

Foto ini adalah bagian dari seri yang diambil oleh fotografer Amerika Brian Driscoll pada tahun 2008 dan diberi judul 'Will It Ever End?'. Setiap foto menceritakan kisah tragedi yang menimpa masyarakat dan anak-anak mereka, bahkan puluhan tahun setelah program destruktif tersebut dilakukan. Foto: Boredpanda

Tidak ada kata-kata yang bisa mewakili foto ini. pada tahun 1991, fotografer Kenneth Jarecke berdiri di depan sisa-sisa seorang pengemudi kapal tanker Irak yang terbakar dan menangkap realitas perang yang mengerikan. Dia berharap hal ini akan mengubah cara orang Amerika memandang Perang Teluk. Namun, yang membuatnya sangat kecewa adalah foto tersebut tidak dipublikasikan di Amerika Serikat dan malah menjadi 'Foto Perang yang Tidak Akan Diterbitkan Siapa Pun'. Foto: Boredpanda

Bukan, itu bukan mata monster, melainkan dampak buruk pemboman Hiroshima dan Nagasaki. Seperti inilah penampakan mata korban yang terkena katarak akibat bom atom. Walaupun sudah menjadi fakta umum bahwa radiasi menyebabkan katarak pada hewan, perkembangan katarak akibat bom atom pada manusia baru diketahui setelah bom atom di Jepang. Foto: Boredpanda

Madam Violet, nama asli Helen Duncan, adalah seorang medium Skotlandia yang terkenal karena keterlibatannya dalam persidangan penyihir terakhir di Inggris. Dia menjadi terkenal selama Perang Dunia II karena pemanggilan arwahnya, di mana dia diduga mengungkapkan informasi rahasia militer, termasuk tenggelamnya HMS Barham.

Pada tahun 1944, dia ditangkap dan dihukum berdasarkan Undang-Undang Sihir tahun 1735 karena secara curang mengaku memanggil roh, yang menyebabkan hukuman penjara sembilan bulan. Kasusnya, yang kontroversial karena penggunaan undang-undang kuno, berperan dalam pencabutan Undang-undang tersebut pada tahun 1951. Kisah Duncan adalah contoh penting dari benturan antara takhayul, hukum, dan kerahasiaan masa perang. Foto: Boredpanda

Ini adalah fisikawan Harold Agnew yang memegang inti nuklir bom atom Fat Man yang dijatuhkan di Nagasaki pada tahun 1945. Bom tersebut akhirnya menewaskan sekitar 80.000 orang, banyak di antaranya meninggal akibat efek jangka panjang yang ditimbulkan bom tersebut, seperti penyakit radiasi dan leukemia. Foto: Boredpanda

Gambar ini diambil dari sekelompok orang yang selamat dari kecelakaan Penerbangan 571 Angkatan Udara Uruguay di Andes. Mereka akhirnya diselamatkan tetapi harus melakukan kanibalisme untuk bertahan hidup. Mereka semua tersenyum di dalam foto, namun menjadi menakutkan ketika Anda melihat tulang belakang manusia di sebelah kanan mereka dalam gambar. Foto: Boredpanda

Ini adalah foto Ibu Negara Rosalynn Carter pada tahun 1978 berjabat tangan dengan pembunuh berantai John Wayne Gacy, yang saat itu aktif di dunia politik. Saat itu, dia telah membunuh lebih dari 20 pemuda. Gambar itu bahkan ditandatangani, “Kepada John Gacy, semoga sukses, Rosalynn Carter.” Foto: Boredpanda

Pria yang dilingkari adalah pembunuh berantai Rodney Alcala. Pada saat kemunculannya di acara itu, dia telah memperkosa beberapa wanita dan membunuh setidaknya satu wanita. Foto: Boredpanda

Foto tersebut menunjukkan seorang pria sedang mendaki di Cold Spring Trail Montecito di California. Di belakangnya ada kilatan warna merah pada bebatuan. Warna merah ini adalah rambut Saylor Guilliams. Guilliams pergi mendaki sore hari bersama temannya, Brenden Michael Vega.

Perlengkapan mereka tidak memadai, dan saat hari semakin gelap, ponsel mereka tidak cukup untuk menerangi jalan, dan mereka akhirnya terpeleset. Vega terluka lengannya, tetapi Guilliams mengalami patah pergelangan kaki dan tangannya. Vega pergi mencari bantuan tetapi akhirnya terjatuh dan meninggal. Hal ini membuat Guilliams sendirian. Dia akan berbaring di sana sepanjang malam sampai orang-orang menemukan tergeletak di bebatuan tidak responsif. Untungnya dia selamat dari cobaan itu. Foto: Boredpanda

Jolee Callan yang berusia 18 tahun berdiri di atas tebing terjal dan mengambil foto pemandangan indah di bawah Pinhoti Trail di Cheaha State Park di Delta, Alabama. Dia baru saja mendaki ke lokasi indah ini bersama mantan pacarnya, Loren Bunner (20). Beberapa saat setelah foto ini diambil, Loren menembak kepalanya dua kali dengan pistol Ruger Bearcat kaliber .22 dan melemparkan tubuhnya dari sisi tebing. Dia kemudian menelepon polisi dan mengatakan bahwa dia membunuh mantan pacarnya, menyerahkan diri. Loren Bunner dijatuhi hukuman 52 tahun penjara Foto: Boredpanda

Meskipun gambar ini tampak seperti gambar close-up organisme mikroskopis, gambar ini sebenarnya adalah cacing parasit berukuran penuh yang dikeluarkan dari usus seorang wanita lanjut usia. Foto: Boredpanda

Pada musim panas tahun 1946, kekerasan terjadi di Kolkata dan daerah sekitarnya, dengan ribuan umat Islam dan Hindu dibunuh di jalanan. Hal ini sering dianggap sebagai titik kritis bagi Pemisahan India yang menjadikan Pakistan sebuah negara tersendiri. Foto: Boredpanda