Ini HP Terakhir BlackBerry yang Masuk Indonesia
Hide Ads

FotoINET

Ini HP Terakhir BlackBerry yang Masuk Indonesia

Pool - detikInet
Rabu, 28 Jun 2023 10:15 WIB

Jakarta - Tahun 2017, BlackBerry mencoba bangkit di Indonesia dengan peluncuran BlackBerry Aurora. Sayangnya produk ini tidak begitu diminati pasar.

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

BlackBerry Aurora diproduksi oleh PT BB Merah Putih dengan kandungan lokal yang cukup besar. Ponsel ini diperkenalkan meriah pada pertengahan tahun 2017. Foto: Ari Saputra

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

Berbasis Android, BlackBerry Aurora coba merebut kembali penggemar BlackBerry di Indonesia. Saat itu, BlackBerry sudah kalah bersaing dengan iPhone dan ponsel Android. Foto: Ari Saputra

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

Hal itu juga menandakan langkah pertama yang akan diarungi oleh PT BB Merah Putih, sebagai pemegang lisensi merek ponsel BlackBerry, untuk mengarungi bisnis perangkat asal Kanada itu di Indonesia lagi. Foto: Ari Saputra

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

Aurora memiliki layar 5,5 inch (full touchscreen) dalam balutan bodi berdimensi 15,2 x 7,6 x 0,8 cm yang bobotnya 178 gram. Foto: Ari Saputra Β 

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

Aurora telah didukung kamera utama 13 MP dan kamera depan 8 MP. Ponsel ini mampu menjalankan dual micro SIMcard. Foto: Ari Saputra

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

Menilik dapur pacunya, Aurora dibekali prosesor Snapdragon MSM8917 dengan kecepatan 1,4 GHz, OS Android 7.0 Nougat, RAM 4 GB, memori internal 32 GB, dan baterai Lithium-ion kapasitas 3.000 mAh. Foto: Ari Saputra

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

Alex Thurber selaku SVP GM Mobility Solutions BlackBerry kala itu mengatakan bahwa ponsel anyar tersebut mampu menyodorkan manfaat keamanan untuk tiga area sekaligus, yakni untuk perusahaan, privasi individu, dan pilihan untuk semua orang. Foto: Ari Saputra

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

Wujud BlackBerry Aurora mirip dengan ponsel Android di zamannya. Foto: Ari Saputra

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

Kala itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengapresiasi kehadiran ponsel BlackBerry yang kembali ke Indonesia. Pria yang juga kerap disapa Chief RA ini mengibaratkannya dengan istilah Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK). Foto: Ari Saputra

BlackBerry Aurora

Desainnya pas dalam genggaman. Foto: detikINET/Yudhianto

BlackBerry Aurora

Antar mukanya Android banget dengan aplikasi andalan seperti BlackBerry Messenger. Foto: detikINET/Yudhianto

BlackBerry Aurora

Namun kemudian, ponsel ini tampaknya tidak begitu diminati. Foto: detikINET/Yudhianto

BlackBerry Aurora

PT BB Merah Putih kemudian meluncurkan lagi BlackBerry KeyOne, tapi kemudian perlahan-lahan pudar. Foto: detikINET/Yudhianto

BlackBerry Aurora

BlackBerry Aurora pun menjadi salah satu ponsel terakhir BlackBerry di Indonesia. Foto: detikINET/Yudhianto

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)

Kini, sudah tidak ada lagi ponsel BlackBerry di Indonesia maupun mancanegara. Perusahaan BlackBerry sudah banting setir menjadi perusahaan keamanan cyber. Foto: Ari Saputra

Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
BlackBerry Aurora
BlackBerry Aurora
BlackBerry Aurora
BlackBerry Aurora
BlackBerry Aurora
Model menunjukan BB Aurora yang diproduksi PT BlackBerry Merah Putih saat peluncuran di Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017). BB Aurora mempunyai kandungan komponen lokal 30 persen. BB Aurora dibandrol Rp 3.499.000. (Ari Saputra/detikcom)
(/)