Sosok Pria Berduit Rp 62 Triliun yang Disebut Netizen Gelandangan

Jack Patrick Dorsey lahir 19 November 1976. Dia adalah pengusaha Internet Amerika, dermawan, dan pemrogram yang merupakan salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter serta salah satu pendiri, pejabat eksekutif utama, dan cahirperson Block, Inc, pengembang platform layanan keuangan Square. Dia juga salah satu pendiri protokol media sosial Bluesky. Foto: Getty Images

Saat ini kekayaannya menurut Forbes tembus USD 4,2 miliar atau lebih dari Rp 62 triliun. Akan tetapi pria eksentrik ini baru-baru ini tampil dengan sangat sederhana, sama sekali tidak mengesankan ia orang tajir. Lihat saja penampilannya ini. Foto: Getty Images

jack Dorsey baru-baru ini terjepret kamera sedang berjalan-jalan santai di kota New York bersama teman-temannya. Janggut dan kumis yang lebat tampak menghiasi wajahnya. Netizen pun menyebut dia mirip gelandangan. "Dia tidak dapat dibedakan dari tunawisma lainnya yang tinggal NYC," tulis seorang netizen. Foto: Daily Mail

Dorsey, mengenakan setelan kasual berupa sandal dipadukan dengan pakaian olahraga hitam dan kaus warna abu-abu. "Sayang sekali melihat mr dorsey tunawisma di jalanan. Apa ada yang bisa bantu dia??" tanya netizen yang lain. Foto: Daily Mail

Dorsey antara lain terlihat ditemani seorang rekan wanitanya. Memang dia dikenal sebagai playboy dan kerap menggandeng wanita, dari kalangan biasa sampai model. Foto: Daily Mail

Ini penampilannya yang lain yang juga jadi berita lantaran pertama kalinya terlihat berjenggot lebat dan ada anting di hidungnya. Foto: Getty Images

Bahkan di antara orang-orang jenius Silicon Valley, Dorsey masih menonjol karena keeksentrikannya."Dia hampir seperti salah satu boneka Rusia, dengan kulit luar baru yang dipakai setiap beberapa tahun," kata pengamat busana Nick Bilton. “Dia melewati fase mengenakan kemeja Dior Homme (kerah terbalik) yang aneh. Sekarang dia dalam fase bohemian. Suatu ketika ia terobsesi dengan wabi-sabi, sebuah filosofi desain Jepang yang aneh dan eksentrik." Foto: Getty Images

“Tidak ada yang mengira Jack mencapai kesuksesan seperti sekarang,” kata seorang mantan karyawan. “Dia dulunya adalah semi-tunawisma, hippie, pengembang perangkat lunak yang berselancar internet di sofa." Foto: Getty Images

Namun tentu ada kalanya Jack Dorsey berpenampilan necis seperti ini. Foto: Getty Images

“Dalam banyak hal dia anti-CEO. Dia menjadi dirinya sendiri. Dia hanya pria yang berbeda. Siapa pun yang menggantikan posisi Jack di Twitter tidak akan seistimewa Jack," tambah mantan pegawai itu. Foto: Getty Images

Mantan karyawan Twitter percaya para wanita tertarik pada Dorsey bukan karena uangnya. “Ini sama sekali bukan uang. Dia memang menarik. Itu membuatnya jauh lebih keren daripada, katakanlah, Zuckerberg," cetusnya. Foto: Getty Images

Adam Fisher, penulis "Valley of Genius", mengatakan bahwa Dorsey "adalah seorang bohemian yang secara tidak sengaja menjadi miliarder dan mengikuti jalan yang selalu dilaluinya". Foto: NY Post