'Gerbang ke Neraka' di Siberia Makin Melebar, Ini Sebabnya

'Gerbang ke Neraka' di Siberia Makin Melebar, Ini Sebabnya

ADVERTISEMENT

FotoINET

'Gerbang ke Neraka' di Siberia Makin Melebar, Ini Sebabnya

Pool - detikInet
Selasa, 07 Mar 2023 05:45 WIB

Jakarta - Kawah Batagaika di Siberia terus melebar. Mitosnya, kawah ini merupakan gerbang menuju dunia lain di bawah tanah. Ada juga yang menyebutnya gerbang neraka.

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Kawah Batagaika memiliki bentuk yang rumit. Ia menjadi salah satu dari sangat sedikit kawah permafrost terbesar di dunia. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Kawah ini juga satu-satunya kawah yang terus mengembang selama 60 tahun terakhir. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Kawah Batagaika mulai terbentuk pada tahun 1960-an setelah sebongkah hutan ditebang. Tanahnya tenggelam, dan terus berlanjut. Pelebaran tampaknya dipercepat oleh suhu Bumi yang menghangat dan mencairkan permafrost. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Biasanya, kawah terbentuk oleh meteor yang menghantam Bumi. Kawah permafrost seperti Batagaika, terbentuk akibat ledakan yang disebabkan oleh kantong udara yang tertahan di antara tanah beku. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Selama terjadi perluasan kawah, para ilmuwan yang menjelajahi daerah tersebut tidak terlalu menyadarinya. Mempertimbangkan bahwa tidak banyak informasi tentang kawah ini sebelum tahun 1980-an, tidak diketahui pasti berapa banyak orang yang menyadari bahwa telah terjadi pergeseran alami. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Para ilmuwan menganalisis bagian dalam mulut kawah, menemukan bahwa ini sebenarnya memang sebuah gerbang. Bukan gerbang ke neraka atau dunia lain di bawah tanah seperti yang diyakini penduduk tentunya, melainkan gerbang ke database alami yang menyimpan data ilmiah tentang iklim selama ribuan tahun. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Kawah ini menggambarkan bagaimana suhu global telah meningkat selama bertahun-tahun, yang juga berkorelasi dengan pertumbuhan dan perluasan kawah. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Data ini bisa terungkap melalui lapisan tanah kawah yang berusia lebih dari 200 ribu tahun, meskipun lapisan bawah sebenarnya berusia 650 ribu tahun. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Dari ketiadaan, kawah tersebut telah berhasil melebar sejauh 1 kilometer dan kedalamannya mencapai 86 meter. Perluasan kawah di tahun 1940-an terjadi sangat signifikan karena tingginya peningkatan konsumsi bahan bakar yang terutama disebabkan oleh Perang Dunia II. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.

Lalu selama tahun 1980-an kawah mulai meluas 10 meter per tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, perluasan telah berkembang menjadi 30 meter per tahun. Foto: Alexander Gabyshev/Siberian Times

Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
Kawah Batagaika di Siberia terus melebar.
(/)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT