Karya Kontes Foto Ocean Art 2022 yang Mencengangkan Mata

Karya Kontes Foto Ocean Art 2022 yang Mencengangkan Mata
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

ADVERTISEMENT

detikInet Fotoinet

FotoINET

Karya Kontes Foto Ocean Art 2022 yang Mencengangkan Mata

Underwater Photography Guide - detikInet
Selasa, 24 Jan 2023 08:15 WIB

Jakarta - Kompetisi Ocean Art 2022 yang diikuti fotografer dari 96 negara mengumumkan para pemenang. Karya para jawaranya begitu mencengangkan mata.

Ocean Art 2022
Foto karya Kat Zhou yang jadi pemenang utama menunjukkan gurita karang Karibia yang menjaga telurnya, ditemukan di lepas pantai West Palm Beach, Florida. Seperti semua spesies gurita lainnya, induk gurita ini tidak makan sambil mengerami telurnya, dan dia akan mati setelah menetas. Sungguh perasaan pahit melihatnya melindungi telur-telurnya, mengetahui bahwa akhir yang menyedihkan ini akan datang! Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya:  Rene Capozzola. Gambar over-under ini diambil di atol terpencil Fakarava di Polinesia Prancis, yang merupakan Cagar Biosfer UNESCO. Karena perlindungan hukum yang kuat, ekosistem laut di sini penuh dengan kehidupan, dan Anda dapat melihat banyak hiu di habitat aslinya. Selama kunjungan ini, sang fotografer merasa sangat beruntung berada di sana tepat setelah bulan purnama, ketika sekawanan besar ikan tang bertelur lebih awal di perairan dangkal di dekatnya, menarik lebih banyak lagi hiu ke area tersebut dengan aktivitas yang meningkat.  Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya: Adam Martin. Mobula Munkiana berkumpul  di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, setiap musim semi, selama periode yang dianggap sebagai musim kawin dan beranak.  Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya: Tom Shlesinger. Sebuah karang bercabang menelurkan kumpulan telur dan sperma berwarna merah muda. Karang sejatinya adalah hewan, dan begitulah cara mereka bereproduksi dan menciptakan generasi baru. Biasanya, pada saat yang sama, ribuan karang dari satu spesies tertentu sepanjang ratusan kilometer dari terumbu berkembang biak dengan memijah kumpulan telur dan sperma sekaligus ke laut lepas. Ikatan-ikatan ini akan terbawa arus, bercampur di dalam air, hingga akhirnya menemukan pasangan yang cocok—sperma akan membuahi sel telur dan kehidupan baru akan tercipta.  Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya: Luc Rooman. Foto ubur-ubur barel ini diambil pada musim gugur tahun 2022 pada hari yang cerah di Danau Grevelingen di Scharendijke. Cahaya merah di belakang ubur-ubur laras disebabkan oleh kilauan laut yang sekarat. Kepiting yang menumpang dengan ubur-ubur barel sebenarnya memakan ubur-ubur saat mencoba melarikan diri dengan kekuatan terakhirnya. Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya: Kuo-Wei Kao. Kepiting kecil di sungai Pinlin, Taiwan. Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya:  Lorenzo Terraneo. Beberapa tahun sebelumnya, di musim dingin, sang fotografer melihat Nerocilia bivittata di bawah tabung Sabella spallanzanii. Dia kira parasit sedang mencari titik tinggi di mana ia dapat mencapai korban baru. Mengingat ukurannya yang sangat kecil, Lorenzo benar-benar berjuang untuk melihatnya pada pipa besi kecil yang menonjol dari pasir. Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya Nicolas Remy. Spotted handfish adalah jenis anglerfish yang terancam punah yang hanya ditemukan di beberapa bagian Tasmania. Namanya diambil dari sirip dadanya yang menyerupai tangan, dan fakta bahwa ia "berjalan" di dasar laut.  Diperkirakan kurang dari 3000 dari mereka yang tersisa di alam liar. Mereka dulunya umum di perairan Tasmania, tetapi sekarang hanya ditemukan di beberapa sungai, hanya di Tasmania. Penurunan mereka disebabkan oleh pencemaran lingkungan mereka, tetapi juga karena Seastar Pasifik Utara yang invasif, yang memakan telur mereka.  Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya Yannick Gouguenheim. Kadal air marmer terancam punah disebabkan oleh banyak faktor: pertanian intensif dan konsolidasi pertanian, urbanisasi dataran, pembangunan jalan, polusi air, penurunan permukaan air dan habitatnya dijadikan daerah penangkapan ikan.  Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya Aleksei Permiakov. Saat fotografer bertemy Tambja Morosa saat menjelajahi Tulamben, Bali dan melakukan serangkaian penyelaman. Foto: Underwater Photography Guide
Ocean Art 2022
Karya: Veronika Nagy. Foto ini menggabungkan hutan rumput laut, perairan biru kehijauan, dan nudibranch berkerudung. Nudibranch berkerudung sangat unik dengan tudung mulut yang terlihat seperti penangkap lalat venus dan cerat berbentuk dayung yang ditampilkan dengan indah oleh individu ini. Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Karya: Mayumi Takeuchi-Ebbins.  Ini adalah nudibranch berkerudung ( Melibe leonine ) yang merupakan nudibranch air dingin yang sangat khas di Alaska. Nudibranch ini ditemukan di pantai Pasifik Amerika Utara dan hanya dapat ditemukan dari Seattle hingga Alaska. Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Karya Dennis Corpuz. Gurita paralarva lapar menyergap larva udang mantis di Teluk Janao, Anilao, Filipina. Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Karya Steven Kovacs. Larva ikan yang cantik ini muncul dengan pita-pitanya yang indah. Sepintas tampaknya meniru ubur-ubur. Anehnya, para ilmuwan dapat mengidentifikasi ikan tak dikenal ini dari satu spesimen yang sebelumnya dikumpulkan dalam jaring plankton. Ini adalah foto pertama yang diambil dari spesimen hidup di lingkungan alaminya. Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Karya  Lawrence Alex Wu. Kuda laut telah ditangkap hingga hampir punah, terutama untuk penggunaan obat... tetapi tidak terbukti secara ilmiah memiliki khasiat obat.  Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
KArya Alessandro Buzzichelli.  Suatu hari Ratusan ubur-ubur Cassiopea muncul di Sardinia, Cala Liberotto, Italia. Airnya sangat transparan dan sinar matahari menyinari pemandangan.  Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Karya PT Hirschfield. Naga laut  jantan yang membawa telur merah muda cerah di ekornya  Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Karya Regie Casia. Hewan ini ditemukan di kedalam 25 meter di  Teluk Janao, Anilao, Filipina. Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Karya Eunhee Cho. Udang kecil yang bersembunyi. Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Karya Mark Green. Pertarungan ikan Bluethroat Pike Blenny Foto: Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
Ocean Art 2022
(/)
fotoinet fotodetikcom kontes foto

Berita Terkait

Berita detikcom Lainnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Berita Terpopuler

Lihat Selengkapnya