Terkesan Meledek, Begini Tradisi Warga Tibet Menyapa Orang
Hide Ads

FotoINET

Terkesan Meledek, Begini Tradisi Warga Tibet Menyapa Orang

Pool - detikInet
Minggu, 06 Nov 2022 14:01 WIB

Jakarta - Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.

Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.

Tibet merupakan daerah otonomi khusus dari provinsi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang berada di pegunungan Himalaya. (Foto:  shutterstock.com)

Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.

Negara tersebut memiliki keunikan yang menurut negara kita terkesan seperti mengejek. Orang Tibet memberikan salam kepada seseorang baru pertama kali berjumpa dan kepada teman yang sudah lama tidak bertemu dengan cara menjulurkan lidah. (Foto: inspiratorfreak.com)

Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.

Cara tersebut sudah menjadi lazim dan sudah dilakukan sejak abad ke-9 hingga sekarang. (Foto: Wikimedia Commons)

Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.

Menjulurkan Lidah ini merupakan sebuah adat yang menjadi sebuah tradisi hingga terjadi secara turun temurun. (Leisa Tyler/Getty Images)

Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.

Tradisi ini berawal dari seorang raja kejam bernama Lang Darma yang memiliki lidah hitam. Setelah raja tersebut meninggal, masyarakat Tibet percaya bahwa raja kejam akan bereinkarnasi. (Foto: Commonplacefacts)

Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.

Dari kisah tersebut, masyarakat Tibet memastikan bahwa orang yang berkunjung ke negaranya bukan orang jahat. Sehingga, mereka memulai perkenalan dan memberikan sapaan dengan cara menjulurkan lidah. (Foto: homeexhange.com)

Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.
Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.
Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.
Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.
Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.
Bagi banyak orang, penyampaian salam orang Tibet ini dianggap tidak sopan. Orang Tibet memberikan salam dengan cara menjulurkan lidahnya kepada orang lain.
(/)