Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
FotoINET
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
FotoINET

Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal


Pool - detikInet

Jakarta - Kantor Google ataupun beberapa perusahaan teknologi lain memang menyenangkan karena fasilitasnya berlimpah ruah.

Ini adalah kantor pusat Google di Mountain View, California. Sangat luas dan lengkap sekali fasilitasnya. Namun perancangnya malah menyesal dengan kondisi itu. Kenapa demikian? Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Clive Wilkonson adalah arsitek kantor kenamaan dan sudah merancang markas besar Microsoft, Disney sampai Google. Ia merancang kantor pusat Google yang disebut Googleplex ini. Foto: detikINET/Rachmatunnisa

Wilkinson membantu merancang kampus Google itu setelah menang dalam kompetisi desainnya. Ia bekerja langsung dengan pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Foto: detikINET/Rachmatunnisa

Kantor Google itu dirancang memudahkan karyawan untuk kolaborasi. Foto: istimewa

Kemudian yang terkenal adalah fasilitas untuk pegawai, dari restoran dengan makanan gratis, ruang pijat, layanan laundri, taman, lapangan voli, kolam renang dan lain sebagainya. Foto: detikINET/Fino Yurio Kristo

Namun justru karena itulah Wilkinson belakangan menyesal merancang fasilitas-fasilitas menyenangkan itu. Foto: istimewa

Bahkan ia menyebut kantor semacam itu membuat karyawan ketergantungan dan bisa menjadi situasi berbahaya. Foto: istimewa

β€œGagasan bahwa Anda bisa menyediakan segalanya untuk mendukung pegawai di kantor tampaknya sangat murah hati. Namun juga ada banyak potensi dampak negatif,” katanya seperti dikutip detikINET dari KQED. Foto: Office Snapshot

Dia menilai mengaburkan batas antara pekerjaan dan kehidupan yang membuat karyawan betah di kantor, pada akhirnya yang paling diuntungkan tetap perusahaan. Walaupun karyawan bahagia, ada potensi burn out. Foto: istimewa

β€œKeseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan tidak bisa dicapai dengan menghabiskan seluruh hidup Anda di kantor. Hal ini tidak nyata, tidak terlibat dengan dunia,” kata dia. Foto: Office Snapshot

Karena seluruh makanan dan minuman disediakan gratis, maka karyawan tak punya alasan untuk menjelajah restoran lokal. Dengan kata lain, mereka terlalu terpaku di tempat kerja. Foto: Office Snapshot

Namun demikian, tentu saja Google sampai saat ini masih menjadi salah satu raksasa teknologi paling favorit untuk bekerja. Selain fasiliitasnya lengkap, gaji yang diberikan pun tinggi. Foto: detikINET/Fino Yurio Kristo

Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
Potret Kantor Google yang Keren Banget Tapi Arsiteknya Menyesal
(/)







Hide Ads