Boto Si Lumba-lumba Pink, di Antara Mitos dan Fakta

Keberadaan lumba-lumba pink mungkin terdengar seperti mitos. Tapi makhluk ini sungguhan ada. Mereka hidup di wilayah perairan Amazon. Foto: Aquaexpedition

Lumba-lumba sungai Amazon (Inia geoffrensis) yang juga dikenal sebagai boto, terbilang raksasa di antara genusnya. Panjangnya bisa mencapai 2 meter dan beratnya sekitar 204 kilogram. Foto: Aquaexpedition

Boto berwarna pink alias merah muda. Meski terlahir abu-abu, jantan dari spesies ini mudah diidentifikasi saat mereka memasuki usia dewasa dengan rona merah muda. Foto: Aquaexpedition

Mereka perlahan berubah menjadi pink seiring dengan bertambahnya usia. Warna akhir yang diperoleh dipengaruhi oleh perilaku, penempatan kapiler, pola makan, dan paparan sinar Matahari. Foto: Aquaexpedition

Lahan basah Amazon yang dialiri oleh Sungai Amazon, adalah tempat penting bagi lumba-lumba pink untuk berkembang biak. Sejak 2018, wilayah ini telah diberi status dilindungi secara internasional. Foto: Aquaexpedition

Lumba-lumba ini banyak dikaitkan dengan legenda di Amerika Selatan. Salah satu cerita mengklaim bahwa lumba-lumba berubah menjadi pria tampan untuk merayu para wanita desa pada malam hari. Foto: Aquaexpedition

Cerita lainnya menyebutkan jika seseorang berenang sendirian, lumba-lumba pink dapat membawanya ke kota bawah air yang ajaib. Ada juga yang mengisahkan bahwa bertemu lumba-lumba pink pertanda kesialan, apalagi jika sampai memakan dagingnya. Foto: Aquaexpedition