.webp)
Sebelum ada ponsel, pager menjadi alat komunikasi favorit walau sebatas hanya bisa mengirim pesan, itupun prosesnya ribet. Foto: Pocket Lint
Ponsel feature phone jadul semacam ini memang masih ada versi barunya, tapi tentu banyak anak muda tak familiar. Foto: Pocket Lint
Telepon umum mulai langka. Foto: Pocket Lint
Overhead Projector dulu menjadi andalan presentasi di kelas oleh murid ataupun guru, sekarang tidak lagi. Foto: Pocket Lint
CD ataupun DVD yang dulu sangat populer, kini sudah mulai jarang ditemukan. Foto: Pocket Lint
Mencari kontak nomor telepon rumah melalui Yellow Pages sudah tidak berlaku lagi. Foto: Pocket Lint
Walkman sampai Discman besutan Sony dulu jadi pemutar musik populer dan tenggelam ditelan zaman. Foto: Pocket Lint
Perekam audio semacam ini sudah digantikan ponsel. Foto: Pocket Lint
Telepon rumah jenis jadul ini ataupun yang baru sekarang sudah langka, kalaupun ada kadang cuma pajangan. Foto: Pocket Lint
Perangkat sejenis PDA semacam ini sudah jadi kenangan masa silam. Foto: Pocket Lint
Koneksi internet dengan metode dial up adalah kenangan masa lalu. Foto: Pocket Lint
Kamera dengan roll film sudah pasti tidak dikenal oleh sebagian besar anak muda. Foto: Pocket Lint
Gamewatch dulu adalah perangkat game portabel kesukaan anak muda. Sekarang tinggal main di smartphone. Foto: Pocket Lint
Alat navigasi sendiri di kendaraan sudah bukan barang wajib karena lagi-lagi ada smartphone. Foto: Pocket Lint
Kalkulator memang masih cukup banyak digunakan terutama di toko, tapi tidak sepopuler dulu. Foto: Pocket Lint
Disket adalah media penyimpanan andalan generasi masa silam yang telah terlupakan. Foto: Istimewa/Alexander Gerst
Mesin ketik manual seperti ini dijamin bikin bingung anak muda. Foto: Angling Aditya Purbaya
USB Flash Disk memang masih banyak, tapi perlahan mulai ditinggalkan karena memori gadget sudah makin besar, koneksi internet makin cepat dan layanan cloud menjamur. Foto: Pen Test Partners
