Mantan Intel Bikin Antivirus, Kini Duitnya Rp 18 Triliun
Hide Ads

FotoINET

Mantan Intel Bikin Antivirus, Kini Duitnya Rp 18 Triliun

Istimewa - detikInet
Jumat, 05 Apr 2019 17:51 WIB

Jakarta - Di usia 16 tahun, dia diterima menempuh pendidikan elit di Institut Kriptografi, Telekomunikasi, dan Ilmu Komputer.

Eugene sudah pintar sejak muda. Di usia 16 tahun, dia diterima menempuh pendidikan elit di Institut Kriptografi, Telekomunikasi dan Ilmu Komputer yang didukung oleh lembaga intelijen Rusia, KGB. Foto: Getty Images

Setelah lulus pada tahun 1987, dia ditugaskan sebagai intelijen militer Rusia. Eugene sampai saat ini, tak pernah mengungkapkan ilmu apa yang didapatnya dari institut tersebut atau apa pekerjaannya sebagai intelijen militer. "Itu adalah top secret, jadi aku tidak mengingatnya," kata Eugene.Foto: Instagram

Pada tahun 1989, ia mulai tertarik mempelajari virus sampai taraf ketagihan. Ia senang mempelajari soal serangan virus dan bagaimana kode-kodenya bekerja. Temannya berkisah Eugene bisa duduk di depan komputer selama 20 jam hanya untuk mencari virus. Foto: Getty Images

Awal 1990-an, Eugene ingin meninggalkan militer sehingga bisa full time mencari virus. Tapi tak mudah."Kecuali masuk penjara, sakit atau membuktikan tak kompeten," sebut dia. Nah, ada profesor di institut kriptografi punya perusahaan yang menjual apapun, dari sepatu sampai PC. Entah bagaimana, profesor itu bisa membantunya keluar dari militer dan merekrutnya. Kaspersky gabung ke perusahaan itu bersama istrinya Natalya dan temannya, De Mont De Rique.F oto: Getty Images

Tahun 1997, ketiga sosok itu memutuskan membuat perusahaan antivirus sendiri dengan nama Kaspersky. Perusahaan yang punya software canggih. Mereka misalnya, termasuk yang pertama memiliki database virus serta melakukan kuarantina malware. Foto: Getty Images

Perusahaan muda itu berkembang pesat meski Eugene dan Natalya memutuskan cerai pada tahun 1998. Tapi sang mantan istri tetap bertahan di perusahaan dan menangani keuangan. Dan Eugene makin keras bekerja. Foto: Getty Images

Kasperksy pun menjadi sponsor banyak hal karena keuangannya yang bagus, termasuk di mobil balap. Beberapa pihak menyebut bahwa Kaspersky merupakan vendor keamanan terbesar ketiga di dunia. Foto: Getty Images

Ajang bergengsi Formula 1 pun ada tim balapnya yang disponsori Kaspersky. Foto: Getty Images

"Analis biasa mungkin akan meneliti 100 macam malware setiap hari. Tapi Eugene akan meneliti sampai 300," sebut Aleks Gostev, salah satu peneliti di Kaspersky.Foto: Getty Images

Begitulah, kerja keras, kepandaian dipadu keberuntungan membuat Kaspersky jadi salah satu perusahaan antivirus top dunia. Dan Eugene jadi kaya raya. Harta terkini lelaki usia 51 tahun itu diestimasi USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 18 triliun. Foto: Getty Images

Ini salah satu mobil mewah koleksinya yang dipajang di Instagram. Foto: Instagram

Selain balap, sepakbola adalah olahraga lain yang disukainya. Foto: Instagram

Eugene pun kerap berwisata keliling dunia. Tahun lalu, ia menyempatkan diri mengunjungi Indonesia, tepatnya di gunung Bromo. Foto: Instagram

Ia tampak sangat mengagumi keindahan Bromo. Foto: Instagram

Ini saat berkunjung ke Abu Dhabi. Foto: Instagram

Ia kerap memposting kedekatan dengan para karyawan Kaspersky. Bahkan saat Natal, ia pernah menghibur mereka dengan berbaju santa. Foto: Instagram

(/)