Nasib Malang GoPro: Dulu Primadona Kini Merana
Hide Ads

FotoINET

Nasib Malang GoPro: Dulu Primadona Kini Merana

istimewa - detikInet
Kamis, 11 Jan 2018 17:54 WIB

Jakarta - Sempat jadi primadona di dunia fotografi melalui action cam, GoPro harus menerima kenyataan pahit karena belakangan bisnisnya terus merosot.

GoPro adalah produsen action camera dan drone yang disertai dengan aplikasi mobile, sekaligus pengembang software video editing. (Foto: GettyImages)

Didirikan oleh Nick Woodman pada 2002, setelah terinspirasi saat berlibur ke Australia dan Bali. Saat berenang, muncul ide di kepalanya untuk membuat kamera tahan air.Β (Foto: GettyImages)

Pada September 2004, GoPro resmi memperkenalkan kamera pertamanya, yaitu 35mm HERO. (Foto: GettyImages)

GoPro melakukan terobosan dengan merilis HERO HD, kamera dengan kualitas 1080p pertama mereka, pada Januari 2010. (Foto: GettyImages)

Sesuai dengan misinya, kamera ini kerap digunakan oleh para penggila olahraga, terutama yang sifatnya ekstrem. (Foto: GettyImages)

Pada Desember 2012, Foxconn membeli 8,8% saham GoPro senilai USD 200 Juta, sekaligus menambah kekayaan Woodman menjadi USD 1,15 Miliar. (Foto: GettyImages)

GoPro resmi melantai di bursa saham Amerika Serikat pada Juni 2014. Masa depan tampak cerah bagi GoPro tapi perlahan-lahan, kenyataan berkata sebaliknya.Β (Foto: GettyImages)

Dirundung masalah penjualan, GoPro memecat tidak kurang dari 300 karyawan sepanjang 2016. Sahamnya pun sempat anjlok hingga USD 16,79 pada 27 September. (Foto: GettyImages)

23 Oktober 2016, drone Karma resmi dijual ke pasar.Ya, GoPro mencoba memperluas bisnis dengan merilis drone canggih ukuran ringkas.Β (Foto: GettyImages)

Sayang, 2.500 drone Karma harus ditarik pada 8 November 8 2016 karena masalah daya, dan baru kembali ke pasaran pada 1 Februari 2017. (Foto: GettyImages)

HERO6 Black diperkenalkan pada 28 September 2017, menjadi lini produk kamera terbarunya hingga saat ini. (Foto: GettyImages)

Untuk meminimalisir anggaran, GoPro memecat tidak kurang dari 570 karyawan sepanjang 2017. (Foto: GettyImages)

Pada kuartal IV 2017, mereka diperkirakan mendulang pendapatan USD 340 Juta (Rp 4,5 Triliun), capaian terburuk sejak IPO. (Foto: GettyImages)

8 Januari 2018, GoPro mengumumkan mundur dari pasar drone melalui sebuah rilis. (Foto: GettyImages)

Tak lama setelah mundur dari persaingan drone, Nick Woodman memunculkan wacana menjual GoPro dengan menggaet J.P. Morgan Chase, sekaligus menurunkan harga saham hingga 30%. (Foto: GettyImages)

(/)