Nasib Malang GoPro: Dulu Primadona Kini Merana

GoPro adalah produsen action camera dan drone yang disertai dengan aplikasi mobile, sekaligus pengembang software video editing. (Foto: GettyImages)

Didirikan oleh Nick Woodman pada 2002, setelah terinspirasi saat berlibur ke Australia dan Bali. Saat berenang, muncul ide di kepalanya untuk membuat kamera tahan air. (Foto: GettyImages)

Pada September 2004, GoPro resmi memperkenalkan kamera pertamanya, yaitu 35mm HERO. (Foto: GettyImages)

GoPro melakukan terobosan dengan merilis HERO HD, kamera dengan kualitas 1080p pertama mereka, pada Januari 2010. (Foto: GettyImages)

Sesuai dengan misinya, kamera ini kerap digunakan oleh para penggila olahraga, terutama yang sifatnya ekstrem. (Foto: GettyImages)

Pada Desember 2012, Foxconn membeli 8,8% saham GoPro senilai USD 200 Juta, sekaligus menambah kekayaan Woodman menjadi USD 1,15 Miliar. (Foto: GettyImages)

GoPro resmi melantai di bursa saham Amerika Serikat pada Juni 2014. Masa depan tampak cerah bagi GoPro tapi perlahan-lahan, kenyataan berkata sebaliknya. (Foto: GettyImages)

Dirundung masalah penjualan, GoPro memecat tidak kurang dari 300 karyawan sepanjang 2016. Sahamnya pun sempat anjlok hingga USD 16,79 pada 27 September. (Foto: GettyImages)

23 Oktober 2016, drone Karma resmi dijual ke pasar.Ya, GoPro mencoba memperluas bisnis dengan merilis drone canggih ukuran ringkas. (Foto: GettyImages)

Sayang, 2.500 drone Karma harus ditarik pada 8 November 8 2016 karena masalah daya, dan baru kembali ke pasaran pada 1 Februari 2017. (Foto: GettyImages)

HERO6 Black diperkenalkan pada 28 September 2017, menjadi lini produk kamera terbarunya hingga saat ini. (Foto: GettyImages)

Untuk meminimalisir anggaran, GoPro memecat tidak kurang dari 570 karyawan sepanjang 2017. (Foto: GettyImages)

Pada kuartal IV 2017, mereka diperkirakan mendulang pendapatan USD 340 Juta (Rp 4,5 Triliun), capaian terburuk sejak IPO. (Foto: GettyImages)

8 Januari 2018, GoPro mengumumkan mundur dari pasar drone melalui sebuah rilis. (Foto: GettyImages)

Tak lama setelah mundur dari persaingan drone, Nick Woodman memunculkan wacana menjual GoPro dengan menggaet J.P. Morgan Chase, sekaligus menurunkan harga saham hingga 30%. (Foto: GettyImages)