GoPro Karma, Drone Canggih yang Bernasib Malang
Hide Ads

FotoINET

GoPro Karma, Drone Canggih yang Bernasib Malang

Istimewa - detikInet
Selasa, 09 Jan 2018 13:50 WIB

Jakarta - Karma digadang-gadang sebagai produk jagoan GoPro yang tenar dengan kamera aksinya. Tapi sayang gagal total.

Ini adalah kemasan GoPro Karma. Ia mulai dipasarkan pada Oktober 2016. Foto: Dok. GoPro
Keunggulan utama Karma adalah kemudahan penggunaannya, salah satunya desainnya yang membuatnya bisa dilipat saat akan disimpan atau dibawa dalam kotaknya. GoPro bahkan memberikan sebuah ransel kecil untuk membawa drone tersebut. Foto: detikINET/Yudhianto
Pengguna Karma bisa mengontrol quadcopter itu dari sebuah remote simpel berbentuk clamshell yang juga dilengkapi layar sentuh, dan dua buah joystick untuk mengatur pergerakan drone. Foto: detikINET/Yudhianto
Untuk memudahkan pengoperasian, untuk takeoff dan landing cuma butuh 1 tombol, termasuk untuk mengembalikan drone itu kembali ke titik awal penerbangan. Lalu ada empat mode khusus, yaitu dronie, cable cam, reveal dan orbit. Foto: detikINET/Yudhianto
Lalu ada aplikasi 'penumpang' yang membolehkan orang lain untuk melihat video yang direkam oleh drone dari perangkat lain -- contohnya tablet -- yang terhubung ke remote tersebut. Foto: detikINET/Yudhianto
Karma bisa dipasangkan dengan sejumlah kamera besutan GoPro Hero 5 Black, Hero 5 Session dan Hero 4. Kamera ini akan terpasang di gimbal stabilizer 3 axis yang ada di bagian depan, agar video yang dihasilkan bisa halus tanpa getaran. Foto: detikINET/Yudhianto
Sayang baru sebulan dijual, tepatnya pada November 2016, ribuan Karma ditarik dari pasaran karena ada beberapa pengguna melaporkan drone tersebut kehilangan daya saat diterbangkan. Foto: detikINET/Yudhianto
GoPro Karma dipasarkan lagi pada Februari 2017 dengan perbaikan. Namun ia sudah kehilangan momentum. Foto: detikINET/Yudhianto
Hingga beberapa waktu lalu CEO GoPro Nick Wodman memutuskan mematikan riwayat Karma karena tidak mampu bersaing, khususnya dengan produk DJI. Foto: detikINET/Yudhianto
Para karyawan di divisi Karma pun kena PHK massal. Foto: detikINET/Yudhianto
(/)