Dulu pemutar musik digital semacam ini jadi favorit meski kapasitasnya kecil dan harganya cukup mahal untuk yang mereknya bagus seperti Creative. Kalau lagi suntuk, tinggal dengarkan dan bisa juga buat pamer. Foto: istimewa
Game Red Alert menjadi salah satu cara untuk melepas jenuh seusai kuliah. Foto: Istimewa
Disket semacam ini jadi andalan untuk menyimpan tugas kuliah meski kapasitasnya begitu kecil dan rentan terkena virus. Foto: Istimewa
Playstation 2 mulai populer walau harganya yang mahal membuat anak kuliah tahun itu banyak yang memainkannya di rental. Foto: Istimewa
Komputer rakitan dengan OS Windows XP jadi favorit untuk mengerjakan tugas kampus, kadang punya sendiri kadang di rental. Laptop masih mahal, belum banyak yang bisa punya. Foto: Istimewa
Kaset pun masih lumayan populer walau makin tenggelam seiring munculnya pemutar musik digital dan musik bajakan. Foto: Istimewa
Flashdisk masih mahal harganya dan kapasitas 128 MB sudah dianggap besar. Tapi mulai banyak yang melirik. Foto: Istimewa
Ponsel semacam ini, Nokia 3310, dengan layar monokrom dan baterai awet, banyak dibeli mahasiswa. Foto: Istimewa Β
Salah satu game tenar di zaman itu, Age of Empires. Foto: Istimewa
Friendster jadi jejaring sosial paling digemari. Facebook belum ada apa-apanya. Foto: Istimewa
Belum ada BBM atau WhatsApp. Komunikasi masih banyak lewat SMS. Foto: Istimewa
Kamera digital baru mulai dikenal. Resolusi 3 megapixel saja sudah bagus. Foto: Istimewa
Pro Evolution Soccer atau Winning Eleven banyak dimainkan di rental PS dengan grafis jauh dari sekarang, namun tetap menyenangkan. Foto: Istimewa
Football Manager juga bisa jadi sarana pelepas suntuk setelah mengerjakan bermacam tugas. Foto: istimewa
CD masih jadi media penyimpanan favorit sehingga wadah semacam ini jadi barang wajib. Foto: istimewa