Beda Jepretan Newbie dan Profesional
Hide Ads

FotoINET

Beda Jepretan Newbie dan Profesional

Istimewa - detikInet
Sabtu, 21 Okt 2017 16:09 WIB

Jakarta - "Jepretan bagus bukan karena kamera mahal. Yang penting tekniknya," kata fotografer Phillip Haumesser. Seperti ini contoh jepretan newbie dan profesional.

Berawal dari keinginan mengabadikan setiap momen sang anak, Phillip Haumesser menyadari bahwa ada dunia baru dengan cara yang baru yakni fotografi. (Foto: Phillip Haumesser)

Dulu, dia memotret sembarang tanpa belum banyak mengetahui ilmu fotografi. Semenjak anaknya lahir, dia kemudian melatih kemampuan memotretnya dan menemukan jawaban bagaimana membuat foto yang bagus. (Foto: Phillip Haumesser)

Lewat proyek foto perbandingan foto tanpa teknik vs dengan teknik, Haumesser memperlihatkan bahwa teknik yang paling mempengaruhi hasil foto adalah pencahayaan dan titik prespektif (sudut pandang). (Foto: Phillip Haumesser)

"Saya mulai memperhatikan bagaimana cahaya bisa memengaruhi suatu benda, dan bagaimana melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda bisa mengubah keseluruhan pemandangan," tulisnya seperti dikutip detikINET dari Boredpanda. (Foto: Phillip Haumesser)

Philip mengatakan, kamera memang mendukung hasil foto bagus, tetapi tidak sepenuhnya. Ia pun membuktikan foto bagus juga bisa dihasilkan dengan kamera murah. (Foto: Phillip Haumesser)

"Saya hanya menghabiskan USD 30 (sekitar Rp 400 ribu) untuk sebuah lensa dan meminjam kamera lama," hasilnya pun ia buktikan dari deretan foto ini. (Foto: Phillip Haumesser)

Ditambahkannya juga, salah satu hal paling membantu yang dia pelajari adalah menyetel kameranya ke mode manual. (Foto: Phillip Haumesser)

Dulu pun dia belajar lewat YouTube secara visual. Tutorial video di YouTube menurutnya sangat membantu. (Foto: Phillip Haumesser)

 Selain teknik foto, pemula fotografi disarankan untuk mengerti editing photoshop. (Foto: Phillip Haumesser)

"Saya mulai menonton semua yang bisa saya temukan di fotografi dan akhirnya menemukan Flearn, video mereka sangat membantu saat mempelajari Photoshop," tambahnya. (Foto: Phillip Haumesser)

Belajar dari pengalamannya, Phillip pun membuka kursus fotografi gratis. (Foto: Phillip Haumesser)

(/)
Berita Terkait