Aksi Eurofighter Typhoon dan Kebohongan Dwi Hartanto
Hide Ads

FotoINET

Aksi Eurofighter Typhoon dan Kebohongan Dwi Hartanto

Getty Images - detikInet
Selasa, 10 Okt 2017 15:35 WIB

Jakarta - Dwi Hartanto berbohong ikut mengembangkan generasi baru jet canggih Eurofighter Typhoon. Seperrti ini aksi salah satu jet tempur tercanggih di dunia itu.

Eurofighter adalah jet tempur yang dikembangkan mulai tahun 1983 melalui program Future European Fighter Aircraft. Foto: Getty Images

Ia merupakan hasil kolaborasi multinasional dari negara-negara maju di Eropa, yakni Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol. Foto: Getty Images

Dalam perjalanannya, Prancis terpaksa mengundurkan diri karena perselisihan soal wewenang desain dan persyaratan operasional dalam konsorsium. Mereka memilih mengembangkan jet tempur sendiri bernama Dassault Rafale secara independen. Foto: Getty Images

Setelah melakukan penyempurnaan, prototipe terakhir Eurofighter berhasil mengudara pada 27 Maret 1994. Ia mulai beroperasi efektif sejak tahun 2003. Foto: Getty Images

Jet tempur ini memiliki mesin ganda, sayap canard-delta, dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi. Dia dapat melesat sampai 2.475 kilometer per jam.Β Foto: Getty Images

Eurofighter Typhoon yang sangat lincah ini terutama dirancang sebagai air superiority fighter atau jenis pesawat yang bisa memasuki dan merebut wilayah udara musuh.Foto: Getty Images

Eurofighter Typhoon pertama kali terjun ke medan perang di tahun 2011, dalam misi yang dilancarkan angkatan udara Inggris ke Libya. Foto: Getty Images

Versi terbarunya makin canggih, di mana senjatanya makin ganas. Termasuk misil Storm Shadow yang dikembangkan Inggris, Perancis dan Italia. Foto: Getty Images

Dwi sendiri mengklaim turut dalam tim yang mengembangkan generasi selanjutnya Eurofighter Typhoon. Termasuk juga teknologi dan persenjataannya yang semakin canggih. Tapi belakangan terbongkar kalau semua klaimnya hanya mengada-ada. Foto: Getty Images

Selain Angkatan Udara di negara-negara Eropa, Eurofighter Typhoon juga dipakai Angkatan Udara Arab Saudi, Oman dan Kuwait. Foto: Getty Images

Satu unitnya dijual mulai 90 juta euro. Foto: Getty Images

Sampai Juni 2017, ada 510 unit Eurofighter Typhoon telah diproduksi. Foto: Getty Images

Foto: Getty Images

Foto: Getty Images

Foto: Getty Images

(/)