Kesalahan Terbesar dalam Sejarah Teknologi
Hide Ads

FotoINET

Kesalahan Terbesar dalam Sejarah Teknologi

Pool - detikInet
Kamis, 03 Agu 2017 18:31 WIB

Jakarta - Sebuah ide atau keputusan mungkin terdengar konyol sehingga ditertawakan bahkan ditolak. Tapi siapa sangka, di masa depan orang yang menertawakannya menyesal.

Kodak menertawakan kamera digital

Salah satu engineer Kodak memaparkan ide kamera tanpa rol film di hadapan sejumlah eksekutif pada 1975, namun ditertawakan seisi ruangan. Di 2012, Kodak menyatakan diri bangkrut. Perusahaan kamera legendaris ini gagal beradaptasi dengan dunia digital. Foto: Getty Images

Yahoo melewatkan Google

Di masa awal Google didirikan, Yahoo yang saat itu menjadi perusahaan internet paling dipandang, berulang kali melakukan pertemuan untuk membelinya. Namun Yahoo akhirnya tak pernah jadi membeli Google. Saat ini Google bernilai USD 500 miliar, sementara Yahoo yang bisnisnya terus merosot hanya USD 35 miliar. Foto: Getty Images

Microsoft Zune telat

Sulit mengingat keberadaan Zune karena layu sebelum berkembang. Perangkat pemutar musik digital ini awalnya adalah jawaban Microsoft atas kemunculan iPod. Namun Microsoft terbilang telat meluncurkannya, yakni di 2006. Beberapa bulan setelah Zune dirilis, Apple punya perangkat baru bernama iPhone. Foto: Getty Images

Menolak iPod

Otak di balik iPod adalah Tony Fadell. Dia pertama kali menawarkan ide perangkat personal untuk memutar musik kepada RealNetworks yang langsung ditolak. Fadell kemudian beralih ke Apple dan iPod mencetak sejarah kesuksesan. Sebelum akhirnya Apple menghentikan produksinya baru-baru ini, iPod dikenang sebagai salah satu simbol kebanggan fanboy Apple. Foto: Getty Images

Steve Jobs sempat tinggalkan Apple

Pada 1985 terjadi konflik internal di dalam Apple yang memaksa Steve Jobs dikeluarkan dari Apple. Bagaimanapun, hengkangnya Jobs dari Apple memaksa perusahaan tersebut berada di bawah kepemimpinan John Sculley. Di bawah kepemimpinan Sculley, performa Apple memburuk dan sempat membuat perusahaan tersebut berada di titik terendah. Foto: Getty Images

Nintendo menduakan Sony demi Philips

Di awal 1990-an, Sony dan Nintendo bekerja sama dalam memodifikasi SNES. Namun kerja sama keduanya gagal dan Nintendo mulai menggandeng Philips membuat CD-i (yang di kemudian hari juga gagal). Sementara Sony, belajar dari kegagalanya, membuat PlayStation yang sukses hingga sekarang dan menjadi pesaing konsol Nintendo. Foto: Getty Images

Western Union menolak telepon

Alexander Graham Bell si penemu telepon menawarkan patennya kepada perusahaan telegrap Western Union pada 1876, namun ditolak. Penolakan ini membawanya ke Bell Telephone Company yang kemudian dibeli oleh AT&T dan jadi perusahaan telekomunikasi besar di Amerika Serikat saat ini. Foto: Getty Images

Blockbuster abaikan Netflix

Di tahun 2000-an, Reed Hastings menemui perusahaan rental DVD Blockbuster. Hastings menawarkan Netflix untuk dijual seharga USD 50 juta namun Blockbuster mengabaikannya. Netflix saat ini jadi layanan streaming film dan video on demand terbesar dan membuat DVD makin usang. Foto: Getty Images

(/)