Jepretan Mengagumkan Kontestan NatGeo Traveler
Hide Ads

FotoINET

Jepretan Mengagumkan Kontestan NatGeo Traveler

Pool - detikInet
Jumat, 26 Mei 2017 13:06 WIB

Jakarta - Kontes tahunan bergengsi National Geographic Traveler kembali digelar. Ribuan jepretan keren nan memukau dari berbagi dunia turut meramaikan.

Para fotografer ini saling unjuk kemampuan memotretnya untuk mendapatkan hadiah utama yakni jalan-jalan selama 10 hari di pulau Galapagos. Ini adalah potret keren dari Eric K, dengan momen yang tepat ia berhasil mengabadikan pertunjukkan semburan api yang dilakukan artis jalanan di Havana, Cuba. (Foto: National Geographic/Eric K)

Selain mencari juara utama, kontes ini juga akan memilih tiga besar pemenang dari masing-masing kategori seperti Nature, Cities dan People. Foto seorang penyelam yang dikeliling ribuan ikan, foto yang diambil di Tonga ini, merupakan karya fotografer Marc Henauer. (Foto: National Geographic/Marc Henauer)

Masing-masing juara akan mendapatkan hadiah uang tunai, untuk posisi pertama USD 25,000, posisi kedua USD 750 dan sebuah buku tandangan National Geographic dan ketiga USD 500. Foto ini karya Benjamin Dugone ketika ia menaiki seekor unta lalu memotret pria yang mengiringi perjalanannya. (Foto: National Geographic)

Ribuan peserta dari berbagai negara turut meramaikan kontes foto bergengsi yang digelar setiap tahun. Potret jalanan yang ramai dan padat ini diambil oleh Nikhil Rasiwasia saat suasana bulan Ramadan di Bangalore. (Foto: National Geographic/Nikhil Rasiwasia)

Bertema traveler, fotografer pro ataupun yang amatir harus bisa memberikan foto bercerita tentang tempat yang ia kunjungi. Ini adalah pemandangan umat muslim sholat Jumat di masjid besar Baitul Mokarram di Dhaka, Bangladesh yang diambil oleh Sohel Parvez Haque. (Foto: National Geographic/Sohel Parvez Haque)

Para pemenang akan diumumkan pertengahan tahun. Fotografer Popescu Cezar Gabriel memotret seorang nelayan dari Delta Danube, ketika melintasi danau Gorgova. DiaΒ  menemukan lebih dari 20 lubang es yang memiliki kedalaman 200 meter. Foto ini diambil ketika fajar pada suhu di bawah nol derajat celcius. (Foto: National Geographic/Popescu Cezar Gabriel)

Seorang pria yang menyebrangi sungai dengan perahunya. Tampak aliran sungai tersebut mati dan berwarna hijau, diakibatkan karena masuk musim salju. Foto ini diambil oleh MD Tanveer Hassan Rohan. (Foto: National Geographic/MD Tanveer Hassan Rohan)

Fotogafer Alison Langevad ingin menyaksikan sang buaya melahap makanannya, sejak sore dia sudah memantau buaya untuk dijepretnya. Pantulan sinar matahari dan suasana tenang membuat foto ini tampak memukau. (Foto: National Geographic/Alison Langevad)

Pemandangan cantik saat musim gugur dari udara yang menunjukkan jalur jalanan dengan hutan di kanan kirinya terletak di New Hampshire. Foto ini diambil oleh fotografer Manish Mamtani. (Foto: National Geographic/Manish Mamtani)

Deretan pemukiman rumah yang mayoritas berwarna merah ini dinamakan Seda terletak di Sichuan, China. Rumah-rumah ini ditempati lebih dari 40.000 biarawan, biarawati hingga pelajar dari seluruh dunia yang tergabung dalam lembaga Institut Buddhis Larung Gar, sebuah lembaga Buddhis Tibet terbesar di dunia yang didirikan pada tahun 1980. (Foto: National Geographic/Anton Gautama)

Sebuah toko yang menjual aneka makanana daging terletak di Happy Valley, Hong Kong. Ini merupakan karya foto Jeremy H. Greenberg. (Foto: National Geographic/Jeremy H. Greenberg)

Panorama cantik dengan dua objek darat dan air di sebuah desa yang terletak di Lofoten, Norwegia. Karya fotograferΒ Sergey Lukankin. (Foto: National Geographic/Sergey Lukankin)

Potret indah dengan objek hewan jerapah dan pemandangan alam saat matahari terbenam. Terletak di Taman Meru National, Kenya karya fotografer Mike Holtby. (Foto: National Geographic/Mike Holtby)

Seorang fotografer bernama Martin Engelmann berhasil menaiki gunung Acatenango yang terletak di Guatalema selama 5 jam. Ia pun mendapatkan 'bayaran' setimpal dengan melihat pemandangan indah sebuah gunung berapi aktif. (Foto: National Geographic/Martin Engelmann)

Sebuah Taman yang dibangun di sekitar waduk bendungan penuh dengan tanaman hijau. Karya fotografer Anna Onishi. (Foto: National Geographic/Anna Onishi)

Foto refleksi pepohonan di pagi hari, merupakan karya fotografer Linda Cutche. Foto yang diambil di Wanaka, Otago, New Zealand. (Foto: National Geographic/Linda Cutche)

Ketika sedang berlayar di sepanjang semenanjung Antartika, sang fotografer Larry Malvin bertemu dengan seoekor pinguin. Dengan cepat ia pun mengeluarkan kameranya untuk mengabadikan aksi pinguin yang sedang berjalan di atas gunung es yang terjal. Β (Foto: National Geographic/Larry Malvin)

Seorang wanita ala Rajasthani yang sedang berjalan melintasi lautan tekstil yang ditata kering di India Utara. Karya fotografer Callie Chee. (Foto: National Geographic/Callie Chee)

Foto menawan yang diabadikan fotografer Scott Summers menunjukkan foto beberapa angsa di danau dengan suasana kabut. (Foto: National Geographic/Scott Summers)

Potret kondisi lalu lintasΒ macet semrawut saat jam sibuk yang terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto ini merupakan karya fotografer Firdaus Latif. (Foto: National Geographic/Firdaus Latif)

(/)
Berita Terkait