Keunikan Dunia Mini Toys Photography
Hide Ads

FotoINET

Keunikan Dunia Mini Toys Photography

Adi Fida Rahman - detikInet
Senin, 29 Feb 2016 09:47 WIB

Jakarta - Mainan bisa jadi objek menarik fotografi lantaran mampu menghadirkan dunia mini yang unik. Ini dibuktikan oleh penggiat toy photography Rahmat Budiman.

Pria yang kerap disapa Mate ini mulai menekuni toys photography sejak 2012. Figur Tintin menjadi objek pertamanya. Foto: Rahmat Budiman

Dikatakan Mate, di awal menekuni toys photography, tidak banyak literatur atau tokoh yang berkutat di genre ini. Foto: Rahmat Budiman

Salah satu yang kala itu menyebut dirinya toys photographer asal Indonesia adalah Fauzy Helmi. Foto: Rahmat Budiman

Menurut Mate, toys photography memiliki tantangan sekaligus memberikan kepuasan penyalurkan hobi. Foto: Rahmat Budiman

Tantangannya adalah bagaimana membuat mainan yang mati seakan hidup. Foto: Rahmat Budiman

Tidak seperti memotret manusia, mainan tidak dapat diajak berkomunikasi. Sehingga kita perlu usaha maksimal untuk membuatnya tampak hidup. Foto: Rahmat Budiman

Secara umum, untuk memotret mainan sama tekniknya dengan memotret produk. Foto: Rahmat Budiman

Kita memerlukan kamera (baik profesional, pocket maupun smartphone), lighting dan latar belakang. Foto: Rahmat Budiman

Menurut Mate, latar belakang sangat penting. Pasalnya akan bantu menghidupkan mainan. Foto: Rahmat Budiman

Untuk membuat mainan menjadi hidup, pilih background nyara. Misalnya salju, padang pasir atau jalan raya. Foto: Rahmat Budiman

Untuk kebutuhan pencahayaan dapat menggunakan cermin atau bisa juga memakai senter LED. Foto: Rahmat Budiman

Setelah pemotretan, perlu dilakukan pengeditan. Kita dapat memanfaatkan software pengeditan yang ada di perangkat ponsel. Foto: Rahmat Budiman

Biasanya Mate hanya melakukan pengeditan sebatas cropping, contrast, saturasi dan brightness. Foto: Rahmat Budiman

Mate pun memberikan tips saat memotret mainan, jangan takut nungging untuk menciptakan angle agar mainan tampak hidup. Foto: Rahmat Budiman

Untuk melihat lebih banyak karya Mate, dapat memfollow akun Instagramnya @matetampan. Foto: Rahmat Budiman

(/)
Berita Terkait