Google Garage: Arena Bermain Para Pemimpi
Hide Ads

FotoINET

Google Garage: Arena Bermain Para Pemimpi

Ardhi Suryadhi - detikInet
Jumat, 06 Nov 2015 13:43 WIB

Jakarta - Google Garage hadir untuk merangsang ide dan kreativitas para karyawan Google. Mereka yang punya ide terliar pun bisa coba mewujudkannya di tempat ini.

Google Garage -- demikian nama tempat tersebut -- memang tak seperti garasi pada umumnya. Tak ada mobil terparkir, melainkan dipenuhi tumpukan perkakas yang bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan ide atau prototipe produk yang tengah diramu.
     
Frederik G. Pferdt, perintis Google Garage yang juga Head of Innovation & Creativity Programs Google.
Di sini, para trainer Google Garage siap sedia untuk membuat permainan atau simulasi mini yang bertujuan untuk merangsang kreativitas Googlers -- sebutan para karyawan raksasa internet tersebut.  
     
"Ketika Anda punya ide, maka harus diwujudkan dalam bentuk nyata di Google Garage," ujar Frederik saat menerima kunjungan media asal Indonesia -- termasuk detikINET -- di Google Garage yang berlokasi di Mountain View, California, Amerika Serikat.
     
"Tugas kami adalah membantu kepercayaan diri para Googlers untuk mendapatkan kreativitas mereka, berpikir dari perpektif berbeda saat menghadapi suatu masalah, serta melatih kemampuan mereka sebagai inovator," Frederik memaparkan.
     
Bagian dalam Google Garage memang tak seperti kantor Google yang rapih. Sebaliknya, kesan garasi di sini digambarkan dari banyak perkakas yang bertebaran di sana-sini. Bahkan bisa dibilang berantakan di beberapa sudut ruangan.
Banyak hal disediakan Google di garasinya ini. Mulai dari printer tiga dimensi (3D), mesin jahit, printer dalam skala besar, sederet komputer, topeng, gergaji, penggaris, obeng, bola-bola kecil, benang jahit, sampai bemper mobil juga ada. Jadi isinya gado-gado, berbagai perkakas.
Peralatan jahit juga ada di Google Garage.
Printer 3D yang bisa dimanfaatkan Googlers.
Arena bermain, demikian para Googlers, menyebut tempat ini.
Salah satu alat yang mungkin tidak familiar dengan Anda yang ada di Google Garage.
Karyawan Google manapun bebas jika ingin berkreasi di Google Garage. Tak ada istilahnya, main job dan side job di Google. Ketika ada suatu produk atau layanan yang tengah diriset karyawan maka mereka tinggal datang ke garasi sejuta mimpi Google untuk coba mewujudkannya.
Peralatan yang ada di Google Garage.
Ada topeng segala di sini.
"Sekitar 40 ribu orang per bulan menyambangi Google Garage, Ini tempat kerja yang menyenangkan, seperti arena bermain, transparan, Anda bisa melihat tim lain yang sedang membuat prototipe lainnya juga. Di sini kami lebih menekankan kepada interaksi fisik dan bahasa tubuh," tegas Frederik .
    
     
(/)
Berita Terkait