Samsung telah menggulirkan update One UI 8 ke Galaxy A56 5G sejak 25 September 2025. Pembaruan berbasis Android 16 ini tidak hanya membawa peningkatan performa dan keamanan, tetapi juga memperkenalkan fitur Awesome Intelligence baru yang menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih personal, kreatif, dan adaptif terhadap rutinitas sehari-hari.
Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan pembaruan One UI 8 menambahkan lapisan kecerdasan buatan signifikan. Dibandingkan One UI 7, integrasi AI jadi lebih dalam yang membuat antarmuka lebih kasual, intuitif, dan kaya fitur.
"One UI 8 bukan sekadar pembaruan visual, melainkan transformasi yang membuat perangkat memahami konteks pengguna secara proaktif," ujar saat workshop Galaxy A56 5G di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur One UI 8 di Galaxy A56
Ada beberapa fitur baru yang dibawa update One UI 8, yakni:
1. Now Bar
Now Bar kini mendukung lebih banyak aplikasi sehingga berbagai informasi baru yang bisa diakses lewat fitur ini. Misalnya yang doyan main saham, bisa memantau langsung lewat layar lock screen.
Galaxy A56 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
2. Split Screen
Fitur multitasking di Galaxy A56 main pintar. Samsung kini menghadirkan split screen baru dengan rasio pembagian layar hingga 90:10, sehingga memaksimalkan ruang visual tanpa mengorbankan fungsionalitas.
"Ini menjadi salah satu inovasi praktis, di mana pengguna cukup menarik layar ke bawah untuk mengakses opsi cepat seperti wall screen," jelas Verry.
3. Wallpaper
Wallpaper juga mengalami dipoles signifikan, terutama pada tampilan jam (clock) yang kini lebih stylish dan personal. Antarmuka kini lebih playful, misalnya, gambar binatang peliharaan dapat ditempatkan secara dinamis di tengah, kiri, atau kanan layar untuk menghindari kesan monoton.
"Ini membuat layar kunci terasa hidup, seperti teman yang selalu beradaptasi dengan mood pengguna," tambah Verry.
Wallpaper di Galaxy A56 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
4. Cuaca Lebih Immersif
Jika sebelumnya tampilan cuaca terasa statis, kini elemen seperti hujan akan muncul secara realistis di layar, menciptakan efek visual yang memikat mata. Meski perubahan ini tampak kecil, dampaknya terasa pada kenyamanan harian, terutama bagi pengguna yang sering memeriksa prakiraan cuaca.
Fitur Rutin menjadi salah satu yang paling menarik, dirancang untuk mendukung gaya hidup aktif dengan adaptasi otomatis terhadap faktor eksternal seperti cuaca.
Bagi pengguna yang gemar berolahraga, Rutin dapat menyesuaikan jadwal kegiatan secara cerdas. Misalnya, jika kondisi hujan mendadak, fitur ini otomatis menyarankan untuk melewatkan aktivitas outdoor seperti jogging dan beralih ke opsi indoor, seperti paddle atau latihan di rumah.
"Rutin ini benar-benar seperti asisten pribadi yang memantau cuaca real-time, memastikan pengguna tetap sehat tanpa repot," jelas Verry.
Fitur ini terintegrasi dengan aplikasi kesehatan Samsung, memungkinkan sinkronisasi data dari perangkat wearable. Hasilnya, pengguna tidak hanya mendapatkan saran alternatif, tetapi juga motivasi untuk mempertahankan konsistensi rutinitas, bahkan di hari-hari buruk.
5. Quick Share
Quick Share, alat berbagi file khas Samsung, kini dilengkapi dua peningkatan utama: Mengirim dan Menerima. Pengguna dapat memilih mode contact only atau membuka akses lebih luas untuk mengirim video dan file lainnya.
Galaxy A56 bawa fitur AI yang ditingkatkan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
6. Awesome Intelligence
Inti dari pembaruan ini adalah Awesome Intelligence, yang dapat diakses dengan menekan tombol home dan swipe ke atas. Di sudut kiri bawah, tombol pengaturan membuka empat opsi utama: Gambar (Image), You (Personal), Search (Pencarian), dan Help (Bantuan). Fitur ini memanfaatkan multimodal AI untuk menghasilkan konten kreatif, meskipun versi di A56 lebih ringan dibandingkan flagship seperti S25 series.
Empat kemampuan inti Awesome Intelligence meliputi:
- Text to Image: Pengguna mengetik prompt sederhana, dan AI menghasilkan gambar instan.
- Image plus Text (Image to Image dengan Teks): Mulai dari gambar dasar, tambahkan deskripsi teks untuk memperkaya elemen.
- Moving Image to Image (Multi Image to Image): Gabungkan dua atau lebih gambar untuk kreasi dinamis.
- Text Rendering: Ubah teks prompt menjadi desain grafis seperti poster atau banner.
(afr/fay)














































