Setelah Jakarta, Bali, Bandung, dan Surabaya, komersialisasi layanan mobile broadband 4G LTE Telkomsel kini merambah Pulau Sumatera dengan tujuan Medan sebagai kota destinasi pertamanya.
Β Β Β Β Peresmian kehadiran teknologi seluler generasi keempat di Medan dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dan disaksikan langsung oleh Walikota Medan Dzulmi Eldin di lapangan Merdeka.
Β Β Β Β
Β Β Β Β Walikota Medan Dzulmi Eldin menyatakan, 4G tak sekadar internet cepat. Namun juga menyimpan banyak potensi, terutama bagaimana masyarakat memanfaatkan informasi untuk mengingkatkan potensinya.
Β Β Β Β
Komersialisasi layanan Long Term Evolution ini pun diharapkan oleh Walikota Medan Dzulmi Eldin dapat menjadi momentum bagi kota yang dipimpinnya untuk bersolek menjadi modern city.
Layanan 4G juga diharapkan Walikota Medan Dzulmi Eldin bisa membantu Pemkot Medan untuk memantau kota dan kemacetan lalu lintas serta mendukung program Area Traffic Control System (ATCS) yang masih dikembangkan.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah juga berharap 4G bisa mendukung pembangunan kota Medan, serta mendukung visi Pemkot yang ingin menjadikan kota ini sebagai modern city dengan penerapan teknologi terkini.
Medan merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan layanan data. Terlihat dari peningkatan pelanggan data Telkomsel di kota tersebut, yakni 63,5% selama 2014. Sedangkan dari sisi konsumsi penggunaan terjadi peningkatan 172%.
Telkomsel membangun 140 eNode B yang mencakup hampir 100% Kota Medan, termasuk lapangan Merdeka Medan, Istana Maimun, Bandara Internasional Kualanamu, Center Point Medan, Sun Plaza, Medan Fair Plaza, Millenium Plaza, Universitas Sumatera Utara (USU), dan lainnya.
Β Β Β Β Hadirnya layanan Telkomsel 4G LTE yang lebih cepat dan stabil diharapkan akan memberikan pelanggan pengalaman mobile digital lifestyle yang sesungguhnya. Hal ini pun akan memungkinkan pelanggan untuk dapat download, upload ataupun sharing berbagai jenis konten dalam file besar seperti foto, video, games, aplikasi dan lain sebagainya dengan lebih baik.
Β Β Β Β
Kehadiran 4G juga diharapkan dapat mendongkrak sisi pariwisata kota Medan yang beragam. Selain kulinernya yang khas, beberapa lokasi wisata juga bisa menjadi daya tarik kota ini, antara lain Mesjid Raya Al Mashun, Taman Deli Medan, Istana Maimun, Rumah Tjong Afe, Kawasan Kesawan Medan, Kantor Pos Pusat Medan hingga Lapangan Merdeka.
Β Β Β Β Aset wisata kota Medan ini hendaknya dapat dikenal lebih luas lagi, baik oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara, dengan memanfaatkan jaringan 4G LTE untuk berpromosi melalui website, aplikasi social media/chatting,dan lainnya.
Β Β Β Β
Dalam acara peluncuran Telkomsel 4G LTE di Kota Medan ini juga diresmikan Cyber Park, yaitu taman digital pertama di kota Medan yang diciptakan sebagai cyber landmark. Taman ini dibangun di lokasi strategis di lapangan Merdeka Medan dimana pada Cyber Park masyarakat bisa mengakses WiFi Flash Zone dengan kecepatan hingga 100 Mbps.
Saat ini pelanggan di Kota Medan sudah dapat menukarkan SIM card mereka dengan uSIM, ataupun mendapatkan kartu perdana 4G simPATI dan kartuHALO di pusat-pusat layanan pelanggan Telkomsel (GraPARI) yang terletak di Medan Sun Plaza, Kualanamu, Graha Merah Putih, Medan Fair Plaza, Plaza Millenium, Medan Setia Budi, Medan Sutomo, Wahidin, dan Lippo Mall.
Secara rata-rata jumlah kunjungan pelanggan ke GraPARI dan enquiry ke Call Center meningkat sebesar 30% sejak layanan Telkomsel 4G LTE pertama kali diperkenalkan awal Desember 2014. Layanan 4G juga diklaim terbukti mempu menjadi jawaban atas kebutuhan akses data yang lebih cepat di kota-kota yang dilayani, hal ini terlihat dari meningkatnya penggunaan data sebesar 25% pada pelanggan yang beralih dari 3G ke 4G.
Telkomsel sejauh ini sudah memiliki 270 ribu pengguna 4G per April 2015, 180 ribu di antaranya dari Jakarta. Sisanya dari pengguna di Bali, Bandung, Surabaya dan Medan. Termasuk perluasan ke beberapa kota satelit seperti Depok, Tangerang dan Bekasi. Sejauh ini 4G Telkomsel telah didukung oleh lebih dari 1.000 eNode B (BTS 4G).
Telkomsel menargetkan bisa meraih sedikitnya 2-3 juta pelanggan 4G LTE di 2015 seiring makin murahnya harga handset yang diperkirakan bisa di bawah Rp 1 juta mulai kuartal kedua 2015 serta dengan digelarnya ekspansi 4G LTE ke kota-kota lain.