.webp)
Lini Samsung Galaxy Z Fold saat ini sudah memasuki generasi kelimanya sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2019 lalu. Ternyata, ponsel layar lipat ini memiliki sejarah yang jauh lebih panjang.
EVP and Head of Design Team Hubert H. Lee mengungkap Samsung membutuhkan waktu yang sangat lama untuk meluncurkan Galaxy Fold pertama, tepatnya delapan tahun.
Lee tidak menjelaskan secara spesifik tantangan apa saja yang dihadapi Samsung sehingga pengembangan Galaxy Fold membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun ia mengatakan saat itu Samsung fokus mengembangkan produk yang sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin melakukannya dengan benar. Kami ingin kualitasnya sangat bagus, dan kami merasa sudah jadi tanggung jawab kami untuk memberikan pengalaman produk terbaik untuk pengguna kami," kata Lee saat ditemui di Samsung Seoul R&D Campus di Seoul, Korea Selatan.
"Dan kami tidak puas dengan dengan apa yang kami bisa sediakan, jadi kami membutuhkan delapan tahun. Dan kami akhirnya puas dan percaya diri untuk merilis produknya ke pasar," sambungnya.
Meski saat ini Samsung sudah memiliki lima generasi Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip, Lee mengatakan masih banyak tantangan dalam mengembangkan ponsel layar lipat ke depannya.
Ia mencontohkan inovasi engsel waterdrop baru yang digunakan di Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 sehingga bisa ditutup rapat tanpa celah. Menurutnya engsel ini masih bisa dikembangkan menjadi lebih baik ke depannya.
"Engselnya sangat-sangat penting. Menurut saya tantangannya saat ini adalah membuatnya lebih ringan, lebih ramping, awet, kedap air," ucap Lee.
"Itu hal-hal yang kita telusuri setiap hari dalam pengembangan," pungkasnya.
(vmp/afr)
