IBA telah dimulai sejak tahun 2006. Pada tahun ini, telah terjaring lebih dari 400 nominator yang berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia, mulai dari Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua.
Manager Management Services XL Central Region IBA 2008, Adi Yuharman, mengatakan IBA 2008 terus berusaha mencari anak-anak bangsa berprestasi. Pendaftaran dilakukan dengan cara mendaftarkan diri secara langsung atau merekomendasikan orang-orang di sekitarnya yang dinilai berprestasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu 'alumni' dari program IBA tahun 2007 adalah Frederik Sitau, seorang pengajar berdedikasi tinggi yang mengasuh sekolah di desa Poepe, pedalaman Merauke.
Nantinya, para nominator IBA 2008, akan dikelompokkan ke dalam lima kategori, yakni Sains dan Teknologi, pendidikan, seni budaya, sosial kemasyarakatan, dan kewirausahaan. Selanjutnya, para nominator diseleksi secara bertahap, untuk mendapatkan pemenangnya.
Lebih lanjut, Adi menambahkan, syarat untuk mengikuti program IBA adalah warga negara Indonesia (WNI) berprestasi, peserta perorangan/kelompok dengan usia maksimal 45 tahun. Pemenang akan diumumkan pada bulan Oktober, bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda sekaligus hari jadi XL. (faw/dwn)