Jelang menutup tahun, seperti biasanya Google Indonesia merilis laporan tahunan Year in Search yang merangkum topik dan tren pencarian paling populer di Indonesia sepanjang tahun.
Google Indonesia menyebut bahwa 2025 menjadi tahun dengan dinamika pencarian yang sangat beragam. Mulai dari isu budaya lokal, trending, hingga pertanyaan sehari-hari yang muncul jutaan kali di kolom pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Google, 2025 adalah tahun yang 'nano-nano'. Sejumlah peristiwa besar nasional dan pop culture menjadi pemicu lonjakan pencarian, namun masyarakat juga tampaknya haus informasi produktif, mulai dari teknologi baru, artificial intelligence, hingga keterampilan kerja.
"Lumayan 'nano-nano' ya, campur-campur sebenarnya. Tapi yang pasti masyarakat Indonesia ini rasa penasarannya tinggi," ujar Feliciana Wienathan Communication Manager Google Indonesia di acara 'Jeda Tawa di Tengah Ramainya Tren, di Midaz Senayan Golf, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Budaya Lokal Melesat
Disebutkan Felicia, Google mencatat peningkatan signifikan untuk topik-topik lokal, mulai dari kuliner daerah, bahasa, hingga figur publik nasional. Tren ini disebut sebagai sinyal kuat bahwa masyarakat Indonesia makin bangga mengeksplorasi identitas budaya lewat mesin pencarian.
"Netizen Indonesia selalu mengapresiasi budaya Indonesia. Apresiasi terhadap budaya lokalnya itu semakin mendalam. Bahkan banyak tren kebudayaan seperti (lagu) Tabola Bale gak hanya trending di daerahnya tapi me-nasional," ujarnya
Selain itu, pencarian seputar kesehatan, produktivitas, hingga literasi finansial juga menunjukkan kenaikan tajam. Google menilai masyarakat lebih aktif mengejar gaya hidup yang sehat dan stabil di tengah situasi sosial yang naik-turun sepanjang tahun.
(Ki-ka) Komika Arif Brata, Bintang Emon, dan Gilang Baskara. Foto: Rachmatunnisa/detikINET |
Format komedi dipilih Google untuk membuat laporan tahunan ini lebih, menghibur, ringan, dan relevan. Komika tampil membawakan materi khusus yang diambil dari data pencarian masyarakat Indonesia selama 2025.
Hal lain yang menarik untuk diperhatikan adalah berbagai topik bisa menjadi menyatukan netizen Indonesia, mulai dari isu viral, momen hiburan, hingga politik.
Google menegaskan bahwa Year in Search bukan sekadar daftar kata kunci yang paling banyak dicari, tetapi gambaran tentang apa yang paling ingin diketahui masyarakat Indonesia. Laporan lengkap Year in Search 2025 akan dirilis Google untuk publik dan bisa diakses melalui situs resmi mereka.
(rns/rns)












































