Untuk pertama kalinya, Indonesia resmi ikut serta dalam ASCEND (AEROO Satellite Challenge for Empowering Next-Gen Developers) 2026, sebuah kompetisi internasional mini-satelit yang mencari pelajar terbaik Indonesia untuk mewakili negara di babak final dunia di Astana, Kazakhstan, April 2026.
ASCEND merupakan kompetisi desain dan inovasi satelit yang menggabungkan pembelajaran STEM, design thinking, hingga kewirausahaan. Program ini didukung Komite Kedirgantaraan Kementerian Pengembangan Digital, Inovasi, dan Industri Dirgantara Kazakhstan.
Melalui kompetisi internasional ini, siswa Indonesia usia 14-17 tahun mendapat kesempatan merancang, membangun, dan menguji mini-satelit (CubeSat) dengan bimbingan para ahli internasional. CubeSat yang dikembangkan nantinya dapat mengumpulkan data lingkungan nyata seperti suhu, tekanan udara, dan intensitas cahaya dari lapisan stratosfer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya mendesain, para pemenang tingkat nasional juga akan menjalani simulasi peluncuran satelit, sebelum mengikuti final internasional di Kazakhstan. Di sana, mini-satelit yang mereka buat akan dibawa hingga ketinggian sekitar 20 kilometer menggunakan platform ketinggian tinggi. Pengalaman ini menjadikan pembelajaran fisika dan geografi di kelas berubah menjadi pengalaman eksplorasi antariksa yang real.
Peluncuran ASCEND 2026 Indonesia diumumkan pada 17 Oktober 2025 oleh The Global Citizen Education Group (TGCEG) bersama AEROO dan dukungan Pemerintah Kazakhstan. Indonesia menjadi salah satu negara yang menggelar babak kualifikasi nasional secara resmi untuk edisi 2026.
Setiap tim beranggotakan empat siswa wajib mengajukan proposal berdasarkan salah satu dari empat tema misi, yaitu Open Mission, Earth & Environment, Community & Infrastructure, dan Science & Education.
Dewan juri akan menilai berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk problem-solution fit dan nilai bisnis, penemuan serta validasi pengguna atau penerima manfaat, kualitas desain dan pengalaman pengguna, kelayakan dan systems thinking, eksekusi, kompleksitas teknis, serta kemampuan presentasi dan storytelling.
Kriteria ini membantu membimbing siswa dalam mengembangkan proyek yang relevan, seperti pemantauan kualitas udara, analisis pola cuaca, dan pengamatan kondisi lingkungan untuk kebutuhan pertanian.
Menuju Kazakhstan: Pelajar Terbaik Siap Mewakili Indonesia
Tim terbaik dari babak nasional akan dikirim sebagai wakil resmi Indonesia ke ASCEND 2026 International Finals. Seluruh biaya perjalanan akan ditanggung, termasuk kesempatan meluncurkan CubeSat mereka pada acara International Space Day 2026 di Kazakhstan.
Menurut penyelenggara, kompetisi seperti ASCEND menjadi langkah penting dalam membangun kapasitas SDM antariksa Indonesia.
"Kesempatan belajar yang terstruktur dan berkualitas di bidang antariksa masih belum banyak dapat diakses oleh para pelajar. ASCEND menjembatani kesenjangan tersebut dan mempersiapkan generasi muda yang mampu memahami teknologi satelit tingkat lanjut serta menerapkannya secara bertanggung jawab,"- Jared Yeo, Co-Founder & CEO, The Global Citizen Education Group.
Mengusung tagline "Design Your Satellites, Command The Sky," ASCEND 2026 membuka pintu bagi pelajar Indonesia untuk menjadi bagian dari ekosistem teknologi antariksa masa depan. Kompetisi ini bukan hanya soal membuat satelit, tetapi membangun pola pikir inovatif, kolaboratif, dan berorientasi jangka panjang.
Inisiatif ini diharapkan melahirkan generasi inovator antariksa Indonesia yang siap bersaing di industri global - dengan kemampuan teknis, rasa tanggung jawab, dan pemahaman kuat terhadap keberlanjutan lingkungan.
Timeline ASCEND 2026 Indonesia
Tahap 1
* Pendaftaran awal: 17 Oktober 2025
* Bootcamp intensif daring: 10 Januari - 14 Februari 2026
Tahap 2
* Pengumpulan proyek: 28 Februari 2026 (23.59 WIB)
Tahap 3
* Seleksi 10 finalis nasional: 1-7 Maret 2026
Tahap 4
* Pelatihan CubeSat bagi juara nasional: 17 Maret - 4 April 2026
* Peluncuran satelit pada International Space Day: 9-13 April 2026 (Kazakhstan)
(agt/rns)











































