Microsoft Hidupkan Clippy Lewat Mico, Asisten AI Copilot yang Ekspresif
Hide Ads

Microsoft Hidupkan Clippy Lewat Mico, Asisten AI Copilot yang Ekspresif

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 27 Okt 2025 07:15 WIB
Clippy Hidup Lagi jadi Mico
Microsoft Hidupkan Clippy Lewat Mico, Asisten AI Copilot yang Ekspresif Foto: microsoft
Jakarta -

Microsoft resmi membangkitkan kembali Clippy, si penjepit kertas legendaris yang sempat menjadi ikon Office di era 1990-an, dalam wujud baru bernama Mico. Pengumuman mengejutkan ini dilakukan pada ajang Copilot Fall Release 2025 di Los Angeles (22/10/2025), dan langsung viral setelah CEO Microsoft Satya Nadella serta VP Produk Microsoft AI Jacob Andreou memperlihatkan demo interaktifnya.

Clippy yang dulu sering dianggap mengganggu kini hadir kembali sebagai easter egg dalam platform Copilot. Langkah ini bukan hanya sekadar gimmick, melainkan bagian dari strategi Microsoft untuk membuat interaksi AI lebih manusiawi dan intuitif di tengah persaingan ketat di pasar asisten digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Mico: Asisten AI dengan Emosi dan Kepribadian

Mico, singkatan dari Microsoft Copilot, dirancang sebagai karakter animasi berbentuk bola lucu dengan kemampuan aktivasi suara dan ekspresi wajah dinamis. Ia bisa berubah warna, bentuk, serta ekspresi berdasarkan nada bicara dan emosi pengguna, menciptakan pengalaman percakapan yang jauh dari kesan kaku chatbot konvensional.

"Jika Anda mengatakan sesuatu yang sedih, Mico akan langsung menampilkan ekspresi murung. Semua teknologi seolah menghilang, dan yang tersisa hanyalah interaksi alami," ujar Andreou kepada The Verge.

Clippy Hidup Lagi jadi MicoClippy Hidup Lagi jadi Mico Foto: microsoft

Saat ini, Mico hanya tersedia di Amerika Serikat dan beroperasi terutama dalam mode suara. Namun pengguna bisa menonaktifkannya jika diinginkan. Fitur ini mengandalkan memori jangka panjang Copilot, memungkinkan Mico mengingat preferensi, konteks percakapan sebelumnya, hingga detail pribadi pengguna untuk interaksi yang lebih berkesinambungan.

Salah satu fitur unggulan Mico adalah "Learn Live Mode", yang mengubahnya menjadi tutor virtual interaktif. Dalam mode ini, Mico menggunakan papan tulis digital dan isyarat visual untuk membantu pengguna belajar bahasa asing atau materi akademis, dengan pendekatan ala metode Sokrates-bukan sekadar memberi jawaban, tapi menuntun pengguna berpikir kritis.

Ada pula mode "Real Talk", di mana Mico dapat menyesuaikan gaya bicara, menantang asumsi pengguna, dan mendorong percakapan reflektif. "Pendamping adalah memori," jelas Ella Steckler, Manajer Produk AI Microsoft. "Dengan memori jangka panjang, Mico dapat mengingat dan membangun koneksi emosional dengan pengguna."

Bagi penggemar lama Microsoft jika ingin menampilkan Clippy sangat gampang. Cukup ketik perintah "/clippy" di bilah prompt Copilot, ini akan mengubah Mico menjadi Clippy versi modern. Penampilan barunya tetap ramah dan lucu, tapi dengan desain lebih halus, animasi real-time, dan integrasi AI generatif.

"Clippy berjalan agar kita bisa berlari," canda Andreou, menyiratkan bahwa karakter legendaris itu menjadi dasar lahirnya asisten modern Microsoft.

Sentuhan nostalgia ini disambut antusias oleh komunitas teknologi, mengingat Clippy pertama kali hadir pada Office 97 dan pensiun pada 2004, sebelum Microsoft beralih ke Cortana pada 2014-yang akhirnya dihentikan pada 2023.




(vmp/afr)
Berita Terkait